Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Tingkatkan Kewaspadaan di Ambalat

Kompas.com - 31/05/2009, 13:37 WIB
Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Tentara Nasional Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di perairan Ambalat, Kalimantan Timur, menyusul pelanggaran wilayah oleh kapal-kapal perang Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM), beberapa waktu silam.
   
"Kami akan tingkatkan kewaspadaan," kata Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (31/5).
    
Djoko Santoso mengatakan, TNI dan Angkatan Bersenjata Malaysia telah memiliki prosedur bersama untuk pengamanan perbatasan laut kedua negara. Namun, masih kerap terjadi pelanggaran karena adanya daerah di Ambalat yang masih menjadi sengketa di antara dua negara.
    
"Namun, yang jelas, kami akan tetap mengawal perbatasan di sepanjang garis batas martitim RI-Malaysia dan untuk penyelesaian sengketa kami serahkan kepada pemerintah kedua pihak untuk menyelesaikannya secara diplomatis," katanya.
    
Djoko mengatakan, setiap perkembangan yang terjadi di perairan Ambalat telah dilaporkan kepada Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Departemen Pertahanan, serta Departemen Luar Negeri.
    
Awal pekan lalu, Kapal perang TNI AL KRI Untung Surapati-872 mengusir kapal perang TLDM, KD Yu-3508, yang mencoba memasuki wilayah kedaulatan Republik Indonesia di perairan Blok Ambalat.
     
Sehari sebelumnya, KRI Hasanudin-366 juga mengusir KD Baung-3509, heli Malaysian Maritime Enforcement Agency, dan pesawat Beechraft yang juga mencoba memasuki wilayah Blok Ambalat.
     
Berdasarkan data TNI AL, pelanggaran wilayah oleh unsur laut dan udara TLDM ataupun Police Marine Malaysia di Perairan Kalimantan Timur, khususnya di Perairan Ambalat dan sekitarnya, periode Januari sampai April 2009, tercatat sembilan kali.
     
Untuk mengamankan wilayah Ambalat, TNI AL telah menyiagakan enam kapal perang dan unsur intai udara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Berduka atas Wafatnya Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana

Ganjar Berduka atas Wafatnya Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana

Nasional
1.899 Jemaah Haji Miqat di Bir Ali 1 Juni 2023 dan Geser ke Makkah

1.899 Jemaah Haji Miqat di Bir Ali 1 Juni 2023 dan Geser ke Makkah

Nasional
MAKI Nilai Putusan MK soal Penambahan Masa Jabatan Pimpinan KPK Berlaku untuk Periode Berikutnya

MAKI Nilai Putusan MK soal Penambahan Masa Jabatan Pimpinan KPK Berlaku untuk Periode Berikutnya

Nasional
PDI-P Diingatkan Jangan Sombong: Meskipun Kamu Gede, Belum Tentu Kamu Segede Itu Lagi

PDI-P Diingatkan Jangan Sombong: Meskipun Kamu Gede, Belum Tentu Kamu Segede Itu Lagi

Nasional
Pengamat Kritik MK, Seharusnya Tak Ikut Tentukan Masa Jabatan Pejabat Publik

Pengamat Kritik MK, Seharusnya Tak Ikut Tentukan Masa Jabatan Pejabat Publik

Nasional
Kemenkes Kirim 107 Ton Obat dan perbekalan Kesehatan Jemaah Haji

Kemenkes Kirim 107 Ton Obat dan perbekalan Kesehatan Jemaah Haji

Nasional
Megawati Dinilai Realistis Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres Dibanding Puan Maharani

Megawati Dinilai Realistis Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres Dibanding Puan Maharani

Nasional
Sowan ke Ulama Banten, Ganjar Diminta Duduk di Tempat Bekas Jokowi

Sowan ke Ulama Banten, Ganjar Diminta Duduk di Tempat Bekas Jokowi

Nasional
Helikopter TNI AD Jatuh di Bandung, Lima Kru Terluka

Helikopter TNI AD Jatuh di Bandung, Lima Kru Terluka

Nasional
Pengamat: Jabatan Firli Diperpanjang MK, Capim KPK Selanjutnya Tetap Dipilih Jokowi

Pengamat: Jabatan Firli Diperpanjang MK, Capim KPK Selanjutnya Tetap Dipilih Jokowi

Nasional
Mengaku Sering Temui Jokowi, Ganjar: Beliau Mentor Saya

Mengaku Sering Temui Jokowi, Ganjar: Beliau Mentor Saya

Nasional
Hadiri Soda Fest di Sleman, Giring Ganesha Optimistis PSI Bisa Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024

Hadiri Soda Fest di Sleman, Giring Ganesha Optimistis PSI Bisa Jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024

Nasional
Gus Imin Usulkan Dana Desa Ditambah Jadi Rp 5 Miliar per Tahun

Gus Imin Usulkan Dana Desa Ditambah Jadi Rp 5 Miliar per Tahun

Nasional
RUU Kesehatan Jadi Langkah komprehensif Pemerintah Mereformasi Sektor Kesehatan

RUU Kesehatan Jadi Langkah komprehensif Pemerintah Mereformasi Sektor Kesehatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com