Provokasi Malaysia di Ambalat Mereda

SAMARINDA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur Letnan Kolonel Laut (KH) Tony Saiful menyatakan, aksi provokasi oleh Malaysia dengan memasuki wilayah perairan Ambalat, Indonesia, mereda dua hari ini.

"Meski begitu, kapal-kapal TNI Angkatan Laut masih berpatroli di Ambalat dan siap mengusir kapal-kapal Malaysia yang ingin kembali memprovokasi kami," kata Tony di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/6).

Tony mengatakan, KRI Untung Surapati-872 tidak sedang berpatroli di Ambalat karena mengisi bahan bakar minyak dan logistik di Tarakan. Di Ambalat kini berpatroli enam KRI yang masing-masing berkemampuan berbeda seperti antikapal selam, antikapal perang cepat, dan antiserangan udara.

Ketujuh KRI itu, lanjut Tony, bagian dari 30 KRI dalam pengelolaan Koarmatim yang bertugas mengamankan wilayah perairan Indonesia tengah hingga timur.