JAKARTA, KOMPAS.com — Tentang belum adanya komentar dari Istana soal kasus yang meninpa Prita Mulyasari yang saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Banten, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa membuat pembedaan antara jelita dan jelata.
Pembedaan itu disampaikan secara berkelakar sambil makan rujak di ruang jumpa pers Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/6). Pernyataan itu keluar saat ditanya kenapa untuk kasus Manohara Pinot Istana bereaksi cepat, sementara untuk Prita belum ada juga keterangan. "Itulah bedanya jelita dan jelata," ujar Hatta sambil mencolek sambal rujak dengan mangga muda.
Meskipun demikian, Hatta mengemukakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan keterangan soal Prita seusai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden. Untuk hal yang serius, soal kasus Prita, Hatta berujar hal itu menjadi tantangan dari Undang-Undang Pers dan cyber law.
"Masyarakat banyak yang belum paham, tapi intinya bagaimana memperlakukan informasi dengan benar. Apakah si Ibu itu ingin menyampaikan keluhannya atau apa," ujar Hatta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.