Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Wiranto "Nyontreng" di TPS 14 Bambu Apus

Kompas.com - 07/07/2009, 16:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Wiranto menurut rencana akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2009 di Tempat Pemungutan Suara 14 (TPS 14) RT 01, RW 02, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/7). 

TPS ini merupakan TPS yang sama saat Wiranto menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif yang lalu. TPS ini lokasinya lebih kurang berjarak 500 meter dari rumah kediamannya. Salah seorang anggota KPPS TPS 14 yang ditemui Kompas.com di lokasi, Niman, Selasa (7/7), mengatakan, jumlah masyarakat yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 14 berjumlah 654 orang, yang terdiri dari masyarakat di RT 01 dan RT 02, RW 02, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. 

Meskipun Wiranto akan menyalurkan hak pilihnya di TPS tersebut, Niman mengaku, pembangunan TPS dilakukan secara biasa alias tidak ada yang diistimewakan. Pihak panitia telah memulai pembangunannya sejak pukul 08.00 WIB pagi yang hingga saat ini pembangunannya belum juga rampung dikerjakan. ''Tali pembatas juga belum dipasang,'' katanya. 

Niman mengaku, pihaknya belum secara pasti mengetahui pukul berapa Wiranto beserta keluarganya akan datang ke TPS. Namun, berdasarkan pemilu legislatif yang lalu, Wiranto dan keluarga datang ke TPS pukul 11.00 WIB. ''Ya mungkin sekitar jam segituanlah,'' ujarnya.
 
TPS 14 yang akan menjadi tempat cawapres Wiranto dan keluarga menyalurkan hak politiknya besok didominasi oleh warna kuning dan putih. TPS sendiri berada di dalam sebuah sekolah dasar, yang diketahui bernama SD 03/06 pagi RT 01/02, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Pada pemilu legislatif yang lalu, Partai Hanura merupakan peraih suara terbesar di TPS tersebut dengan perolehan suara hampir 90 persen, disusul oleh Partai Demokrat yang berada di peringkat kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com