Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Identifikasi Terus Berjalan di RS Polri

Kompas.com - 18/07/2009, 10:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di depan ruang instalasi kedokteran forensik RS Polri pada Sabtu pagi (18/7) masih nampak lengang. Hanya beberapa wartawan baik cetak maupun elektronik yang sejak semalam menunggu perkembangan identifikasi dari RS Polri. Sementara puluhan anggota kepolisian baik dari Mabes, Polres Jakarta Timur dari Polsek Kramat Jati terlihat berjaga-jaga.

Menurut keterangan beberapa anggota kepolisian, tim forensik masih bekerja untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah korban tewas di JW Marriot dan Ritz Carlton. Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit mengenai jumlah jenazah yang sudah maupun belum diidentifikasi. 

"Nanti saja. Keterangan satu pintu dari pihak dokter forensik", kata salah seorang anggota polisi yang bertugas di unit instalasi kedokteran forensik RS Polri.

Dari beberapa sumber yang didapatkan dilapangan, di RS Polri terdapat 15 kantong jenazah yang sedang diidentifikasi. Sebanyak 7 di antaranya sudah berhasil diidentifikasi sementara 8 sisanya masih belum diidentifikasi identitasnya.

Dari kedelapan kantung jenazah tersebut diperkirakan juga terdapat jenazah si pelaku apabila pemboman tersebut memang dilakukan dengan modus bom bunuh diri.

Pihak RS Polri sendiri diperkirakan masih kesulitan mengidentifikasi para korban, mengingat kondisi jenazah sudah berupa potongan-potongan yang tidak utuh.

Jenazah Timothy Mckay, Direktur PT Holcim Indonesia yang sempat diperiksa di RS Polri, sejak dini hari sudah dipindahkan ke rumah duka di RS Dharmais Slipi. Sementara jenazah Nathan Varity, warga negara Australia yang menjadi korban ledakan di JW Marriot, menurut kabar yang beredar di kalangan wartawan, jenazahnya akan segera dijemput kerabatnya siang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com