Keluarga Korban Mencari Kepastian ke RS Polri

JAKARTA, KOMPAS.com — Victor Mokodompis pada Sabtu (18/7) pagi mendatangi Rumah Sakit Polri Dr Sukanto, Kramat Jati, guna mencari kepastian, apakah anaknya, Evert Mokodompis (33), turut menjadi salah satu korban tewas akibat ledakan di JW Marriott dan Ritz-Carlton kemarin.

Menurut Victor, anaknya yang bekerja sebagai operation bank check di JW Marriott tidak bisa dihubungi sejak pihak keluarga mendengar kabar meledaknya Hotel JW Marriott kemarin. "Semenjak itu, kami tidak bisa mendapatkan kontak dari Evert," kata Victor.

Menurut Victor, ia dan keluarga sejak kemarin sudah mendatangi hingga lima rumah sakit di Jakarta guna mencari keberadaan anaknya. Namun, hasilnya nihil.

Evert sendiri sudah bekerja di JW Marriott semenjak tahun 2003. Ketika bom pertama kali meledak di JW Marriott pada tahun itu, Evert tidak menjadi korban. "Ketika itu Evert lagi off dan tidak masuk kerja," kata Victor.

Kepastian perihal Evert ikut menjadi korban, Victor mendapatkan hal itu sejak semalam. "Pihak JW Marriott melalui Ibu Andris sudah menghubungi kami semalam. Evert dinyatakan sebagai salah satu karyawannya yang menjadi korban," kata Victor dengan suara terbata-bata.

Rencananya, Victor akan bertemu dengan pihak JW Marriott di RS Polri siang ini untuk mencari kejelasan perihal keberadaan Evert.