Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Berharap Bom Tidak Terjadi Lagi

Kompas.com - 18/07/2009, 16:06 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X berharap tragedi bom di Jakarta tidak merembet terjadi di daerah lain. Pihaknya juga berharap peristiwa itu tidak derdampak negatif ke daerah-daerah lain, seperti DIY terutama terhadap aktivitas pariwisata. Ia sendiri belum bisa memprediksi , apakah pengeboman di Jakarta akan berdampak anjloknya kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. "Semoga tidak ada, semoga itu hanya terjadi di Jakarta saja, tidak ke daerah lain," ungkap Sultan, Sabtu (18/7) di Yogyakarta.

Ia menegaskan, telah berkoordinasi dengan Kapolda DIY untuk pengamanan lokasi-lokasi strategis di DIY . Tempat-tempat strategis, sejak ada ledakan, langsung ditingkatkan penjagaannya. Pihak kepolisan juga telah berkoordinasi dengan para pengelola gedung, seperti hotel. "Kapolda kan sudah instruksikan itu, sudah koordinasi," katanya.

Terkait dugaan ledakan itu ada hubungan dengan hasil pemilu presiden, Sultan menilai, hal itu tidak berhubungan. "Saya kira terlalu jauh (dihubungkan dengan pilpres), lha wong kan ada bunuh diri  (bom bunuh diri). Tidak ada karakter pilpres seperti itu, karakternya seperti kejadian (ledakan) yang dulu," katanya.

Sementara itu, ledakan bom di Jakarta belum berdampak pada hunian hotel di Yogyakarta. Eunike Martanti, Public Relationship Manager Hotel Ibis dan Mal Malioboro Yogyakarta mengatakan, tidak ada pembatalan pemesanan kamar oleh para tamu. Terkait penjagaan hotel, Eunike mengatakan, ada peningkatan kewaspadaan pengamanan internal di mal Malioboro dan hotel Ibis. Pemeriksaan dilakukan terhadap kendaraan-kendaraan yang masuk ke area hotel dan tempat parkir bawah tanah mal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com