JAKARTA, KOMPAS.com - Tim forensik Rumah Sakit Polri Dr Sukanto Kramat Jati, Senin (20/7) pagi, kembali melanjutkan proses identifikasi kepada para korban tewas akibat ledakan bom Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Menurut salah satu sumber di RS Polri yang tidak mau disebutkan namanya, saat ini tim forensik akan segera mengidentifikasi terhadap dua jenazah.
"Saat ini sebagian tim identifikasi sudah datang. Sebentar lagi kita mulai (proses identifikasi). Kalau tidak salah sisa dua (jenazah yang masih utuh), tapi belum tahu juga soalnya masih ada potongan-potongan (serpihan mayat yang tidak utuh)," kata dia di RS Polri Dr Sukanto Kramat Jati, Jakarta, Senin (20/7).
Pasca ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7) , RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah. Tujuh kantong di antaranya berisi jenazah utuh sedangkan sisanya berisi serpihan jenazah. Dari 15 kantong jenazah tersebut, tim forensik telah dapat mengidentifikasi lima jenazah.
Ke lima jenazah itu telah dikembalikan oleh pihak RS Polri ke pihak keluarga atau dipindahkan ke RS lain. Ke lima jenazah itu adalah, Natan Verity (WN Australia), Craig Senger (WN Australia), Garth McEvoy (WN Australia), Timothy Mackay (WN Selandia Baru), dan Evert Mokodompis (WN Indonesia). (Mardanih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.