Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mayat di Jatiasih Berasal dari Brengosan, Solo

Kompas.com - 08/08/2009, 12:09 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Purwanto, warga RT O1/RW 13, Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, menyatakan bahwa pihaknya sangat terpukul dan belum percaya anaknya terlibat kegiatan teroris.
    
Purwanto, di rumahnya, Sabtu, menyatakan terkejut ketika mendengar ada nama Air Setiawan tewas bersama Eko Joko Sarjono setelah tertembak dalam penyergapan sebuah rumah di Bekasi yang diduga menjadi tempat kegiatan jaringan teroris.
    
Menurut dia, beberapa tahun lalu, anaknya yang bernama Air Setiawan memang pernah ditahan dengan dugaan terlibat jaringan teroris. Namun, kata dia, Air dibebaskan lagi karena tidak ada bukti-bukti yang menguatkan dugaan tersebut.
    
Air Setiawan itu sekarang bekerja di sebuah bengkel pengecetan mobil, kata dia, dan kalau di tempat pekerjaan tersebut sepi, dia membantu pekerjaan ayahnya sebagai sopir. "Saya mengerti ini dari pemberitaan di televisi dan sampai saat ini juga belum ada petugas dari polisi yang memberi tahu kepada saya atau keluarga mengenai masalah tersebut. Jadi, saya sekarang ini juga masih ragu-ragu, apa betul itu anak saya," kata Purwanto, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir Bus PO Langsung Jaya.
    
Air Setiawan sekarang sudah berkeluarga dan menikah dengan gadis asal Pekalongan bernama Kiswati yang dikaruniai satu putra berama Akbar, yang lahir empat tahun lalu. Kiswati sekarang ini berada di rumah karena sedang hamil muda.
    
"Ya kalau dalam pemeriksaan Air Setiawan yang meninggal itu memang benar anak saya, keluarga semua mohon jenazahnya cepat dibawa ke Solo untuk dilakukan pemakaman," katanya.
    
Suwandi, teman sekerja di bengkel pengecatan, menyatakan kaget karena dia masih bertemu Air sehabis Shalat Jumat di masjid di kampungnya. "Saya kemarin itu masih ketemu Air Setiawan sehabis shalat Jumatan, tetapi anehnya sekarang sudah ada kabar seperti itu. Apa mungkin. Saya juga belum percaya mengenai berita ini," paparnya.
    
Menyinggung mengenai nama Eko Joko Sarjono, Purwanto mengatakan, dia mengenal nama itu karena dia teman satu kampung Air di Brengosan. Namun, kata dia, dirinya juga tidak mengerti kegiatannya sehari-hari.
    
Eko Joko Sarjono merupakan putra dari pasangan Slamet dengan Armani. Mereka tinggal di RT2/RW 11, Brengosan. Ayah Eko Joko Sarjono ketika dimintai keterangan tersebut tidak mau berkomentar dan meminta menunggu keterangan dari polisi.
    
Berbagai keterangan yang dikumpulkan dari para warga di sekeliling rumah orang yang di Bekasi tersebut mengatakan, Eko Joko Sarjono sehari-hari bekerja sebagai sopir di sebuah pabrik rokok di Solo.
    
Eko menikah dengan Eri Kadarwati yang dikaruniai dua putra, satu laki-laki bernama Gilang umur enam tahun, dan satu perempuan bernama Atikoh. "Eko Joko Sarjono memang, dalam pergaulannya di masyarakat, menjadi lain sejak empat tahun lalu," kata seorang tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com