Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kota Bogor Dilantik

Kompas.com - 18/08/2009, 19:47 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Pengadilan Negeri Bogor Gusrizal melantik dan mengambil sumpah 45 orang anggota DPRD Kota Bogor periode 2009-2014, Selasa (19/8) pagi. Berkaitan dengan pelantikan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengingatkan penyimpangan wewenang dan jabatan oleh anggota dewan merupakan penghianatan pada aspirasi rakyat.

Pelantikan tersebut berlangsung dalam sidang paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD periode 2004-2009 Tb Tatang Muchtar. Dari 45 orang yang dilantik, hanya 12 orang yang sebelumnya menjadi anggota DPRD periode 2004-2009.

Para anggota dewan tersebut dari : PAN (2 orang) Didin Muhiddin dan Ika Kartika; PBB (1 orang) Suparman Supandji; PDI-Perjuangan (6 orang)Slamet Wijaya, Ujang Sugandi, Taufik H Khusnun, R Laniasari Davis, Untung W Maryono, dan Yayu Wahyudin;

Partai Demokrat (15 orang) Nanny Ratnawati, Agus Sulaksana, H Mulyadi, Santi Susanti, Franico L Marbun, Usmar Hariman, R Dodi Setiawan, Ferro Sopacua, Euis Widaningsih, Mulya di, Budi Sulistio, Agus Suherman, Mufti Faoqi, Bambang Dwi Wahyono dan Herman.;

Partai Gerindra (2 orang) Jenal Mutaqin dan Sopian; Partai Golkar (6 orang) Tauhid J Tagor, HR Oyok Sukardi, Agus Zulkifli, Gatut Susanta, H Atmadja, dan Yus Ruswandi; Partai Hanura ( 3 orang) Vera Manida Febrina, Sumiati, dan Faisal Alatas; PKS (7 orang) Dadang Ruhiyana, Yusuf Dardiri, Ani Sumarni, Muaz HD, Jajat Sudrajat, Yasir Arafat Liputo, dan Najamudin; serta dari PPP (3 orang) Andi Surya Wijaya, Zaenul Mutaqin, dan A Saefullah.

Anggota dewan yang tertua periode 2009-2014 itu adalah HR Oyok Sukardi (58) dan Vera Manida Febrina (24) sebagai anggota dewan termuda.

Gubernur Jawa Barat dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Wali Kota Bogor Diani Budiarto, antara lain mengingatkan berbagai kasus penyimangan wewenang jabatan yang pernah terjadi di DPRD Kota Bogor janganlah terulang kembali. Sebab, selain bukan saja menghambat kinerja DPRD, penyimpangan tersebut merupakan penghianatan kepada rakyat.  

"Rakyat mempunyai harapan yang sangat kuat kepada anggota dewan terpilih ini untuk membawa mereka pada kesejahteraan dan keadilan. Rakyat berharap anggota dewan memiliki visi dan misi serta jati diri yang mantap, sebagai aktor-aktor utama pembangunan daerah yang bersih, transparan, akuntabel, efektif, efisien, dan berwibawa (good governance)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com