Aetra Tawarkan Fasilitas Kredit Sambungan Air

JAKARTA,KOMPAS.com - Mitra operasi PDAM DKI Jakarta (PAM JAYA) PT Aetra Air Jakarta meluncurkan fasilitas kredit mikro untuk sambungan air bagi para pelanggan baru. Pemberian fasilitas kredit yang ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah ini terselenggara atas kerja sama Aetra dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Al Salam Amal Salman.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang ditandatangani oleh Direktur PT Aetra Air Jakarta Syahril Japarin dan Direktur BPRS Al Salam Chatib Muhammad, di Jakarta, Selasa (1/9).

Dengan fasilitas kredit tersebut, para pelanggan air PAM JAYA yang dioperasikan oleh Aetra dapat mengajukan cicilan untuk pengadaan sambungan air baru dengan biaya yang lebih ringan. "Sambungan air tidaklah murah bagi masyarakat berpenghasilan kecil. Dengan fasilitas kredit ini diharapkan bisa memperluas akses sambungan air bersih bagi masyarakat menengah ke bawah," kata Syahril.

Program tersebut juga mendapatkan dukungan dari Enviromental Service Program-United States Agency for International Development (ESP-USAID) dalam kerangka program Water for The Poor . ESP merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan USAID untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan dan akses air bersih yang lebih baik. "Program ini juga merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemda DKI untuk mengurangi pemakaian air tanah," tambah Syahril.

Untuk biaya sambungan tersebut, Syahril mengatakan harga terendah yang ditawarkan Aetra sebesar Rp 565 ribu. Untuk tahap awal Aetra akan mengembangkan fasilitas kredit tersebut di sejumlah area tertentu di dalam area Kantor Pelayanan Pelanggan (KPP), yakni di Pulomas, Dewa Ruci, dan Gudang Air. "Dengan mempertimbangkan potensi penambahan sambungan baru, maka pada tahap selanjutnya fasilitas kredit ini akan terus diperluas," tukasnya.

Hingga saat ini Aetra memiliki sekitar 380.000 pelanggan. Dengan pemberian fasilitas kredit ini, Syahril menargetkan penambahan jumlah pelanggan sebanyak 4000 pelanggan hingga akhir tahun ini.

Mengenai pemberian fasilitas kredit tersebut, Syahril mengatakan pihaknya dan BPRS Al Salam akan melakukan survei terlebih dulu pada calon pelanggan. "Kita tidak akan asal sambung. Perlu dikroscek lebih untuk memastikan kelompok pelanggan dan golongan tarifnya," tukasnya. Untuk pengajuan kredit tersebut, Aetra mengajukan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi bagi para pelanggan sambungan baru. "Prosedurnya standar saja. Sama seperti untuk pengajuan kredit lainnya," tandasnya.