Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Tahun Ini, Tol Tangerang-Merak Lebih Padat

Kompas.com - 05/09/2009, 17:48 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola jalan tol, PT Mandala Marga Sakti (MMS) memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan jasa ruas jalan Tol Tangerang-Merak pada Lebaran nanti meningkat dua persen.

"Tingkat kepadatan lalu lintasnya memang diperkirakan meningkat dua persen pada arus mudik 2009 dibanding tahun sebelumnya," kata General Manager Operasional PT MMS, Ernawan B Suwela di Tangerang, Sabtu.

Berdasarkan data pada 2008, jumlah kendaraan yang melalui ruas Tol Tangerang-Merak rata-rata mencapai 30.000 hingga 40.000 unit per hari.   Sedangkan puncak arus mudik pada 2008 terjadi pada H-3 Lebaran dengan kisaran jumlah pemudik lebih dari 40.000 unit kendaraan per hari.

Selain itu, operator ruas jalan tol yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra ini, memperkirakan tingkat kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran 2009 meningkat dua persen.

Sama halnya pada 2008, Suwela menuturkan pihaknya memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, Jumat (18/9). Sedangkan puncak arus balik pada H+5 Lebaran atau Minggu (27/9).

Suwela mengatakan Tol Tangerang-Merak memiliki karakteristik kepadatan lalu lintas saat arus mudik terjadi pada sore hingga malam hari, lain halnya dengan karakteristik ketika arus balik akan terjadi pada pagi hingga malam hari.

Berdasarkan evaluasi PT MMS, tingkat kepadatan lalu lintas paling tinggi pada pintu gerbang ruas Tol Tangerang-Merak, yakni di gerbang Transaksi Cikupa, dengan prediksi jumlah kendaraan sekitar 34.000 unit pada H-2 Lebaran.

Namun demikian, ia mengatakan potensi antrean panjang kendaraan akan terjadi di Cikupa, Serang Timur, Cilegon Barat, dan Merak. Suwela menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan sebagai pengelola Pelabuhan Merak, serta Polda dan Pemerintah Provinsi Banten untuk mengantisipasi agar tidak terjadi antrean panjang di sekitar gerbang tol menuju Merak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com