Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet di Cilincing hingga 10 Kilometer

Kompas.com - 09/09/2009, 06:51 WIB
 

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, kemarin mengalami kemacetan parah. Kendaraan yang melintas di kawasan itu harus antre hingga 10 kilometer.

Penyebabnya adalah pintu tol yang terbatas dan banyaknya truk yang mengangkut barang dan menempatkannya di gudang-gudang di sepanjang kedua jalan itu.

Kemacetan terjadi dua kali, yang pertama pukul 10.00 dan baru terurai pukul 13.00. Kemacetan ini disebabkan banyaknya kendaraan yang ingin masuk ke Jalan Lingkar Luar Jakarta melalui Pintu Tol Rorotan. Pintu itu hanya memiliki dua gerbang dan di dekat pintu masuk ada markah jalan dari beton yang menjorok ke jalan sehingga memperkecil badan jalan.

”Sebenarnya kendaraan yang masuk tidak banyak, tetapi yang masuk ke tol sebagian besar adalah truk trailer yang panjangnya hingga 15 meter. Jika ada lima truk antre saja, ekornya sudah membuat badan jalan mengecil dan menghalangi kendaraan lain yang melintas di jalan arteri,” kata Inspektur Satu Mustofa, Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Cilincing, yang sedang bertugas di pertigaan Cilincing-Kalibaru.

Macet lagi

Kemacetan baru terurai ketika polisi lalu lintas mengarahkan kendaraan-kendaraan yang mau masuk ke Pintu Tol Cakung. Terurainya kemacetan itu agaknya tidak berlangsung lama. Satu jam kemudian, sekitar pukul 14.00, kendaraan mulai padat kembali dan arus lalu lintas tersendat.

Kali ini disebabkan banyaknya truk yang membawa kontainer keluar masuk gudang penyimpanan kontainer. ”Mungkin menjelang Lebaran, semua kegiatan ekspor impor diselesaikan secepatnya. Semua orang mau libur, jadi sekarang dikebut,” kata Mustofa.

Semua truk berukuran besar itu mengarah ke gudang penyimpanan kontainer. Setelah meletakkan kontainer bawaannya, mereka keluar lagi menuju pelabuhan. Apalagi, kemarin, ada dua kapal pengangkut barang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok. ”Saya sudah setengah jam kena macet di sini. Ya, sabar saja, mau bagaimana lagi. Semua sopir truk sedang butuh mengangkut barang,” kata Anto (43), sopir truk kontainer PT Andalan, yang sedang mengarah ke gudang Multi Bina Transpor di Jalan Raya Cakung-Cilincing.

Kemacetan semakin parah pada sore hari saat jam pulang kerja. Tidak hanya truk kontainer yang memenuhi jalan utama ekonomi itu. Kendaraan pribadi, seperti mobil, dan truk pun ikut berdesak-desakan.

Untuk mengurangi kemacetan itu, petugas lalu lintas mengatur di pintu keluar masuknya kontainer, di pintu tol, dan di persimpangan-persimpangan jalan. ”Sebaiknya pintu tol di Rorotan dimundurkan sehingga ruang untuk kendaraan antre lebih panjang,” usul Mustofa. (ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com