Waspadai 12 Titik Rawan di Merak

MERAK, KOMPAS.com — Para pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, diminta untuk mewaspadai 12 titik rawan kejahatan, kecelakaan, dan kemacetan di sekitar kawasan pelabuhan. Untuk memperketat pengamanan, akan dipasang kamera pengintai di titik-titik rawan tersebut.

Adanya daerah rawan itu diungkapkan Kepala Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Merak Ajun Komisaris Arian P Collibrito, kemarin. ”Ada 12 titik kerawanan di kawasan Pelabuhan Merak,” katanya.

Menurut Arian, ada tiga macam kerawanan di Pelabuhan Merak, yakni rawan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kejahatan. Daerah rawan kecelakaan salah satunya berada di pintu masuk Pelabuhan Merak. Pasalnya, pintu masuk pelabuhan merupakan persimpangan Jalan Raya Merak-Jakarta dan jalan alternatif Merak-Bojonegara-Serdang.

Persimpangan jalan di depan pelabuhan itu bertambah rawan karena dilintasi rel kereta api, apalagi pelintasan kereta api tersebut tidak dilengkapi dengan palang pintu. Lokasi rawan kecelakaan lain adalah persimpangan di dekat Dermaga IV. ”Daerah ini merupakan titik pertemuan kendaraan yang akan masuk dan keluar kapal,” ujar Arian.

Adapun titik rawan kejahatan salah satunya adalah area loket pembelian tiket. Ruangan di depan loket rawan terjadi pencopetan dan hipnotis, terutama pada saat kondisi padat. Titik rawan kejahatan lain di antaranya di sepanjang jalan penghubung antara loket tiket dan dermaga atau gangway, serta ruang tunggu.

Selain itu, di Terminal Terpadu Merak juga rawan terjadi kejahatan, termasuk jalan penghubung terminal dengan area pelabuhan. Arian mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan tetap waspada. Para pemudik juga diminta untuk tidak membawa perhiasan yang terlalu berlebihan dan mencolok.

Polisi juga sudah menyiapkan satu posko keamanan yang terletak di halaman Kantor PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry. Sedikitnya 524 petugas keamanan gabungan yang terdiri dari polisi dan tentara disiagakan untuk berjaga-jaga di dalam area Pelabuhan Merak.

Di samping menempatkan petugas keamanan, PT ASDP Indonesia Ferry Merak juga akan memasang kamera pengintai. Menurut Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Teja Suparna, rencananya, pihaknya akan memasang 26 kamera pengintai.