Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bus Angkutan Lebaran yang Tak Laik Jalan, Tak Boleh Beroperasi

Kompas.com - 14/09/2009, 22:37 WIB

 CILEGON, KOMPAS.com - Dua bus penumpang antarkota antar provinsi (AKAP) dikeluarkan dari Terminal Terpadu Merak Cilegon, Banten. Kedua bus itu tidak diizinkan mengangkut penumpang karena diketahui tidak laik jalan ketika diperiksa tim Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten.

"Dari hasil pemeriksaan kedua bus jurusan Jakarta tersebut tidak laik jalan karena rodanya gundul," kata Kepala Seksi Keselamatan dan Teknik Sarana Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Kholid, usai pemeriksaan kendaraan di Terminal Terpadu Merak, Senin (14/9).

Menurut Kholid, selain secara teknis tidak laik jalan, kedua bus angkutan lebaran dari PO Asli Prima dan PO Benteng Jaya tersebut memiliki surat-surat yang tidak berlaku lagi, dan tidak dilengkapi peralatan tanggap darurat seperti kotak P3K dan martil pemecah kaca. "Tujuan operasi pemeriksaan kendaraan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan tidak laik operasinya kendaraan," katanya.

Menurut dia, apabila kedua bus tersebut sudah memenuhi apa yang telah disyaratkan oleh tim penguji, kedua bus itu diperbolehkan untuk mengangkut penumpang.   

Operasi yang dilakukan petugas Dishub Provinsi Banten dan Dishub Kota Cilegon di terminal itu memeriksa 18 bus penumpang AKAP. Petugas memeriksa kondisi rem kendaraan, alat kemudi dan roda.

Petugas juga menguji fungsi lampu kendaraan, seperti lampu jarak jauh dan jarak pendek, lampu rem dan lampu peringatan. "Malah ada kondisi fisik bus yang tidak sesuai dengan buku uji," terang Kholid.

Petugas juga mengecek kesehatan dan urine para pengemudi. "Tes ini untuk mengetahui apakah ada pengemudi bus yang mengonsumsi narkoba, sebab ini berpengaruh bagi keselamatan penumpang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com