Menjelang Tengah Malam, Monas Masih Ramai

JAKARTA, KOMPAS.com - Jarum jam sudah mendekati pukul 24.00, Sabtu (19/9), namun suasana kawasan Monas masih ramai. Setiap ada yang pulang, ada pula yang baru datang.

Senyum-senyum masih terpampang di raut wajah lelaki dan perempuan, tua dan muda meski malam semakin larut. Riuh rendah obrolan, tawa dan juga guyonan warga Jakarta yang menikmati malam takbiran di Monas juga masih diiringi dengan suara ledakan-ledakan petasan dan kembang api terbang yang berseliweran sejak pukul 19.00 tadi.

Ratusan petugas gabungan dari kepolisian dan Satpol PP juga masih siaga berjaga di kawasan ini. Menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk menjamin penggunaan petasan dan kembang api terbang tak mengganggu kenyamanan warga lainnya.

Danang, warga Jakarta Pusat, yang datang bersama empat saudara perempuannya mengaku masih ingin menikmati suasana hingga tengah malam nanti. Usai duduk-duduk di sisi selatan Monas, mereka bergerak mendekat ke arah Monas.

Usai mengakhiri Shalat Tarawih terakhir tadi, mereka memang berniat menghabiskan malam di Monas bersama kakak dan adiknya.

"Habis mau kemana lagi. Takbiran keliling kan enggak boleh," tutur Danang kepada Kompas.com. Yang pasti, mereka berniat tak ingin kehilangan momen Shalat Ied besok pagi meski tidur larut. Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1430 Hijriah, mohon maaf lahir dan bathin, tambah Danang.