JAKARTA, KOMPAS.com - Membutuhkan waktu lebih dari lima bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang melalap ribuan rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (27/9).
Sejak api mulai menyala sekitar pukul 11.45 siang, baru sekitar pukul 17.00 sore ini api diberhasil dipadamkan. "Sudah. Ini sudah fix padam. Sudah tidak ada bara api lagi tersisa," kata Fatur salah satu petugas pemadam kebakaran yang ditemuidi lokasi kejadian.
Hingga kini pun asap sudah tidak lagi membumbung seperti beberapa saat sebelumnya. Sementara air siraman petugas juga terlihat membanjiri dan menggenangi lokasi yang menjadi pusat kebakaran. Hal ini sengaja dilakukan petugas untuk memastikan tidak ada lagi api yang akan menyala.
Sementara itu, petang ini, ratusan warga mulai memadati tiga tenda darurat yang disediakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Sosial Departemen Sosial. Ratusan lainnya yang tidak tertampung di tenda darurat terpaksa bermalam di kolong tol yang letaknya tak jauh dari lokasi kebakaran.
Seperti diberitakan, kebakaran di kawasan kumuh dan padat penduduk ini telah melahap habis tak kurang dari 1.158 rumah. Akibatnya, tak kurang dari 5.521 jiwa dari 1446 Kepala Keluarga (KK) telah kehilangan tempat tinggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.