Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Sudah Delapan Kali Kebakaran Landa Penjaringan

Kompas.com - 28/09/2009, 12:13 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Saking padatnya pemukiman di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, selama satu tahun 2009 ini saja sudah delapan kali melanda daerah tersebut. Kebakaran yang terjadi Minggu (27/9) kemarin, merupakan yang terbesar.

"Untuk tahun ini sudah yang kedelapan kalinya. Sejak saya menjabat Lurah selama delapan bulan ini ya sudah delapan kali kebakaran," kata Lurah Penjaringan, Ali Mudasir saat ditemui Kompas.com, Senin ( 28/9 ).

Jika dirata-rata, kata Mudasir, bisa setiap bulannya ada satu kali kebakaran di daerahnya. "Tapi itu relatif. Ada yang kebakaran besar, ada yang cuma kebakaran kecil saja," tambahnya.

Daerah padat penduduk dan pemukiman seperti di Penjaringan memang sangat rawan terhadap bahaya kebakaran. Terutama sepanjang musim kemarau ketika angin bertiup kencang, berpotensi untuk mempercepat penyebaran api ke daerah-daerah di sekitarnya. Meski demikian, Ali menuturkan, belum ada rencana penataan ulang terhadap kawasan tersebut.

"Sekarang ya belumlah. Itu perlu proses panjang. Sekarang kita fokus dulu untuk penanganan korban," ujarnya.

Sedianya, pada siang ini Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono akan meninjau langsung lokasi kebakaran. Akibat kebakaran hebat itu, terhitung 1.158 rumah hangus terbakar. Akibatnya, tak kurang dari 5.761 warga dari 1.446 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com