Gadis Korban Pembunuhan Itu Tertutup

JAKARTA, KOMPAS.com — Di mata tetangganya yang tinggal di Jalan Kahfi Gang Cereme RT 07 RW 04 Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Setianti Dwi Retno alias Tia, gadis model yang menjadi korban pembunuhan di Apartemen Mediterania Garden 2, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin lalu, terkesan tertutup.

Salah satu tetangga, Yanthi, sebut saja begitu, mengaku tidak kenal dekat dengan keluarga Tia kendati telah hidup berdampingan selama beberapa tahun. "Mereka jarang ke luar. Tertutup gitu," ujar Yanthi, Kamis (12/11) di depan rumahnya.

Rumah Yanthi tepat berseberangan dengan keluarga Tia. Hal yang sama diamini oleh Dewi, tetangga lain yang enggan memberikan nama aslinya. "Bahkan, saya aja enggak tahu Tia kerja apa. Abis, keluarganya kurang bergaul. Enggak deket sama yang lain," tambah Dewi.

Sementara itu, Toto, sepupu korban, mengatakan, sepanjang pengetahuannya, semasa hidup, Tia, yang tercatat sebagai mahasiswa tingkat akhir di STAN, tidak pernah memiliki musuh. "Tia anak yang baik. Sering ngaji dan shalat," ujar Toto.

Ditambahkannya, anak kedua dari tiga bersaudara tersebut boleh dikatakan tulang punggung keluarga. Namun, Toto mengaku tidak mengetahui pasti pekerjaan Tia. Hal yang sama diungkapkan oleh Syamsuri, paman korban. Dikatakannya, dirinya tidak tahu-menahu mengenai pekerjaan korban.

Timbangan dan martil

Hingga Kamis (12/11) malam ini pihak keluarga masih menutup diri dan enggan berkomentar apa pun terkait kasus anaknya. "Masih suasana berduka. Kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian untuk mengungkapkannya," ujar Toto ketika dihubungi kembali oleh Kompas.com.

Seperti diberitakan, Tia ditemukan terbujur kaku dalam keadaan setengah telanjang di kamar mandi apartemennya. Aam dan Sonny, pembantu dan kekasih Tia, adalah orang pertama yang menemukannya. Saat ini, kasus pembunuhan ini ditangani oleh Polsek Metro Tanjung Duren bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Barat.

Kepala Polsek Metro Tanjung Duren Komisaris Jhony Iskandar mengatakan, korban dibunuh dengan menggunakan benda tumpul, yaitu timbangan dan martil. Benda tersebut dihajarkan ke kepala gadis model tersebut ketika dirinya tengah mandi.