Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tia Sempat Cekcok dengan Pembunuhnya

Kompas.com - 17/11/2009, 21:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum melakukan pembunuhan di Apartemen Mediterania Garden 2, Dede Setiawan (21) alias Fajar alias Dede mengaku sempat cekcok dengan korbannya, Setianti Dwi Retno alias Tia. Persoalannya sepele, karena Tia tidak mau meminjamkan uang Rp 600.000.

Menurut pengakuannya di Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Selasa (17/11), uang itu rencananya akan digunakan untuk pulang kampung ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Selain itu, Dede juga menganggap sering ingkar karena hanya menjanjikan untuk dirias, tetapi kemudian tidak jadi.

"Saya kesal dengan Tia, karena dia tidak meminjamkan saya uang untuk pulang kampung. Selain itu, Tia juga selalu bohong sama saya. Katanya mau dirias wajahnya dengan saya, tapi sampai sekarang enggak jadi-jadi," kata Dede yang mengenakan t-shirt berwarna pink, sambil menutup wajahnya dengan kertas.

Karena tak diberi pinjaman, Dede merasa tersinggung dan kemudian terjadi cekcok. Pada puncak kekesalannya, Tia masuk ke kamar dan mengambil timbangan untuk memukul Dede. Dede yang lebih perkasa akhirnya merebut timbangan itu dan menyerang balik.

Tia dipukul di bagian pelipis dan tengkuk kepala belakang sebelah kanan, sampai akhirnya terjatuh dan kepalanya terbentur lantai. Dalam keadaan lemah, Tia diseret dan dikunci di dalam kamar mandi. Untuk menghilangkan jejak, Dede membersihkan timbangan badan dan langsung melarikan diri.

"Atas perbuatannya, Dede diancam dengan Pasal 365 Ayat 3, yakni pembunuhan disertai kekerasan hingga mengakibatkan kematian orang lain. Ancaman hukumannya di atas 10 tahun," kata Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar A Kamil Razak.

"Mengenai keberadaan palu di dalam apartemen, kami masih menunggu hasil visum, apakah Tia dipukul dengan palu atau timbangan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com