JAKARTA, KOMPAS.com - Ayu (35) ketakutan saat pinggangnya ditempeli cutter oleh penodong di dalam angkutan kota (angkot). Wanita itu spontan loncat ke luar hingga terguling di aspal.
Penodongan itu terjadi saat Ayu menumpang angkot Mikrolet M-18 jurusan Pondok Gede - Kampung Melayu di Jalan Inspeksi Saluran (Kalimalang), RT 05/07, Cipinangmuara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/11) pukul 13.30.
Ayu berteriak-teriak memberitahu orang-orang di sekitarnya bahwa ada penodong di dalam angkot yang sebelumnya ditumpanginya itu. Belasan orang lalu mengejar angkot yang masih melaju dalam kecepatan sedang.
Mereka berhasil menyetop angkot itu dalam jarak 500 meter dari lokasi kejadian, lalu menangkap dua penodong dan memukulinya sampai babak belur dan tak berdaya. Mereka lantas diamankan petugas Polsek Jatinegara yang sedang patroli di lokasi kejadian.
Dua penodong itu adalah Lutfi (21) warga Rawasari, Jakarta Pusat dan Sobur (35), warga Jatiwaringin, Bekasi. Kepada polisi, Lutfi mengaku menumpang Mikrolet M-18 bersama Sobur dari Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Niat mereka memang menodong di dalam angkot.
Ketika itu di dalam mikrolet hanya ada seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Ayu. Lutfi dan Sobur langsung duduk menghimpit Ayu. "Saya duduk tepat di samping korban (Ayu) sedangkan Sobur duduk di dekat korban sambil menghadap sopir," ujar Lutfi.
Untuk mengelabui Ayu, Sobur yang duduk tepat di belakang sopir mengajak ngobrol sang sopir. Saat melihat Ayu lengah, Lutfi mengeluarkan sebuah pisau cutter dan menempelkannya ke pinggang Ayu. Lutfi lalu mengancam agar Ayu menyerahkan tas yang dibawanya.
Ayu panik dan ketakutan. Dia spontan berdiri dan meloncat ke luar dari mikrolet yang sedang melaju di Jalan Inspeksi Saluran (Kalimalang). Tubuhnya terguling di aspal. Dia berteriak minta tolong kepada orang-orang pinggir jalan.
Lutfi dan Sobur kaget melihat kenekatan Ayu, dan berusaha tenang. Keduanya panik ketika belasan orang menyetop Mikrolet M-18 yang ditumpanginya. Lutfi dan Sobur tidak berdaya saat dikeroyok massa.
Kapolsektro Jatinegara, Kompol Sriyanto mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa Lutfi dan Sobur. Ayu yang menjadi korban penodongan dan mengalai luka lecet karena meloncat dari angkot juga dalam pemeriksaan polisi. "Benar ada kejadian penodongan itu tetapi kami masih menyelidiki kasus ini," ujar Sriyanto.
Dia menambahkan, kejahatan di dalam angkot kerap terjadi sehingga penumpang diminta untuk waspada.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.