Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... Ikan "Arapaima Gigas" Laku Rp 8 Juta

Kompas.com - 25/11/2009, 09:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ikan air tawar raksasa, Arapaima gigas, makin digemari. Ikan dari perairan tropis Amerika Selatan ini banyak dijual di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat.

Harga ikan Arapaima gigas lumayan tinggi. Ikan ini disebut juga ikan gabus amazon. Sepintas, bentuknya memang mirip ikan gabus. Di Jalan Sumenep, seekor ikan seukuran lengan orang dewasa harganya sekitar Rp 1,2 juta. Ada juga Arapaima gigas berumur dua tahun, berat sekitar 15 kg dan panjang 1 meter, harganya Rp 4 juta.

"Belum lama ini sepasang Arapaima gigas laku Rp 8 juta. Pembelinya anggota Polri di Tebet," kata Aye Suharya dari Napoleon Aquarium, kemarin.

Panjang ikan jenis ini menurut keterangan bisa mencapai 3 meter dan bobotnya sekitar 200 kg. Ketika masih kecil, Arapaima gigas berwarna kehitaman. Namun, semakin besar warna di bagian ekor yang tadinya hitam berubah menjadi merah.

Menurut Aye Suharya, Arapaima gigas yang dijual di Jalan Sumenep dikirim dari Bandung, Jawa Barat. "Di Bandung sudah ada yang bisa membudidayakannya," katanya.

Untuk membesarkan ikan ini hingga berbobot 15 kg dibutuhkan waktu dua tahun. "Makanannya ikan mas hidup atau mati sama saja. Ikan ini juga mau makan daging. Di Jakarta ada yang memelihara Arapaima gigas sampai 15 ekor. Sehari bisa habis belasan kilogram ikan mas untuk pakannya," ujar Aye.

Untuk memelihara ikan ini, kata dia, jika masih kecil bisa di akuarium. "Namun, kalau sudah besar harus di kolam. Sebab, dengan fisik dan tenaganya yang besar bisa memecahkan kaca akuarium," ujarnya.

Selain Arapaima gigas, jenis ikan peliharaan yang saat ini banyak peminatnya antara lain ikan aligator, dragon fish, sampai belida afrika yang harganya mulai dari Rp 200.000 sampai Rp 350.000 per ekor.

"Aquarium scaping"

Selain koleksi ikan besar, aquarium scaping juga diminati para penggemar ikan. Aquarium scaping merupakan gabungan ikan-ikan kecil air tawar dan tumbuhan air tawar. "Sudah hampir dua tahun aquarium scaping ini nge-tren," kata Anto, pedagang ikan hias lain di Jalan Sumenep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com