Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Luncurkan Produk Properti Benuansa Pantai

Kompas.com - 25/11/2009, 23:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen properti PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Persereon) pada kwartal III tahun 2009 menghasilkan pendapatan sebesar Rp 51,304 miliar. Sebelumnya pada periode kwartal III tahun 2008, properti mampu membukukan Rp 187,2 miliar. Karena itu, untuk meningkatkan kinerja segmen properti,  perseroan meluncurkan produk baru seperti The Bukit dan The Forest yang keduanya merupakan properti dengan keunggulan nuansa pantai.

Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Budi Karya Sumadi menjelaskan,  The Bukit dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 5,4 hektar, dengan kualitas bahan dan arsitektur dan desain premium dengan item-item unggulan yang diciptakan untuk kenyamanan penghuninya seperti Air Cushion, Roof Garden, Light Steel Roof Frame, Solar Water Heater, Water Treatment Plant Instalation, Roof Tank, dan lain sebagainya.

Perseroan sendiri menargetkan dapat menjual The Bukit dan The Forest sebanyak 25 dan 12 kaveling rumah pada 2009 dari rencana pengembangan 76 kavling The Bukit dan 34 kavling The Forest.

Diluar itu, perseroan juga menganggarkan belanja modal sekitar Rp. 50 miliar untuk membangun penyediaan air bersih melalui sistem salinasi air laut pada tahun mendatang. Dengan program ini, selain untuk mencukupi kebutuhan air bersih sendiri, perseroan juga dapat memenuhi kebutuhan sebagian penduduk Jakarta. Selama ini, biaya konsumsi air bersih dan listrik merupakan salah satu biaya yang signifikan, yaitu sekitar 10 persen - 12 persen biaya langsung perseroan..

Segmen wisata naik
 
Pada segmen wisata, PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan)  tetap mampu meningkatkan pendapatannya di segmen ini. "Pada Kwartal III tahun  2009, pendapatan dari segmen pariwisata telah mencapai Rp 412,771 miliar atau naik 15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp. 359,849 miliar,” kata Budi Karya Sumadi.

Peningkatan pendapatan dari segmen pariwisata tersebut sejalan dengan tingginya jumlah pengunjung ke kawasan wisata Ancol Taman Impian. Pada kwartal III tahun ini jumlah pengunjung ke Ancol sudah mencapai 9,169 juta.

Secara keseluruhan, total pendapatan perseroan hingga kuartal tahun ini mencapai Rp 508,716 miliar. Selain dari segmen pariwisata,   Perseroan meraih pendapatan dari segmen real estate sebesar Rp 51,304 miliar (namun pada bulan November 2009 ini, telah mencapai pendapatan sebesar Rp. 170 miliar) dan dari segmen trading & service Rp 44,641 miliar.

Budi Karya menambah dari perolehan pendapatan itu, selama kwartal III tahun ini perseroan berhasil meraih laba operasi sebesar Rp 93,140 miliar atau dengan marjin 18,31 persen. Sedangkan laba bersih mencapai Rp 72,823 miliar atau dengan marjin 15 persen.

Terkait dengan hal itu, pada tahun 2010 nanti perseroan akan mengaggarkan capital expenditure sebesar Rp 520,93 miliar. Sebagian besar direncanakan untuk membiayai pengembangan fasilitas dan kawasan wisata yaitu Rp 265,28 miliar, untuk pengembangan proyek properti Rp 225,95 miliar dan lainnya Rp 29,70 miliar.

Strategi penambahan pendapatan untuk segmen rekreasi pada tahun 2010, perseroan menambah wahana baru di salah satu unit rekreasi antara lain Dunia Fantasi dan melakukan sejumlah perbaikan wahana. Perseroan akan terus menyelenggarakan international show secara reguler seperti yang terbaru akan menghiasi sepanjang bulan Desember 2009 sd Januari 2010 antara lain Wolverine International Show di Dufan dengan Dakota Joe Stunt di Gelanggang Samudra, pengembangan destinasi wisata kuliner hingga terus berekspansi mengembangkan bisnis rekreasi ke luar Jawa hingga Internasional.

 Budi Karya menambahkan perseroan tengah bergeliat untuk berekspansi mengembangkan pangsa pasar di mancanegara dengan pentas lumba-lumba di Soui Tien Park, Ho Chi Minh Vietnam, dengan nilai investasi sebesar Rp 10 miliar. Ekspansi ini juga direncanakan akan dilakukan di Tiongkok dan Thailand.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com