Antasari "Ditemani" Istri di Persidangan

JAKARTA, KOMPAS.com — Ida Laksmiwati, istri mantan Ketua KPK Antasari Azhar, hari ini (Kamis, 3/12), untuk pertama kali menghadiri persidangan suaminya sejak pertama kali digelar pada Oktober lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bahkan sebelumnya, meski diundang untuk memberikan kesaksian dalam perkara pembunuhan direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen ini, ia pun tidak hadir.

"Kemarin enggak bisa ditinggal. Di rumah semua saya kerja sendiri. Ada waktu yah saya tengok," ucap Ida seusai mengikuti sidang. Hari ini, ia datang ketika sidang diagendakan mendengarkan keterangan saksi Priyono, yang adalah sopir pribadi suaminya.

Mengenai ketidakhadirannya saat dipanggil sebagai saksi, ia mengatakan, saat itu kondisinya sedang kurang sehat. "Bukan menolak. Kemarin saya kurang enak badan. Banyak juga yang harus diurus," kata Ida.

Ida mengaku tidak merasa terbeban selama suaminya ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Selama ini ia telah terbiasa hidup sendiri tanpa tergantung dengan suami. "Saya biasa sendiri. Kita harus bagi tugas," katanya.

Ditanya perubahan apa selama Antasari ditahan, ia menjawab, "Yah kalau setiap pagi saya sarapan sama Bapak sekarang enggak," ucap Ida.

Ida tidak bersedia berkomentar ketika ditanya apakah ia yakin suaminya tidak bersalah dalam pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran. Ia menjawab, "Tidak bisa beri komentar karena semua masih berjalan. Harapannya semoga cepat selesai," tutur dia.

Antasari ketika dimintai tanggapan kehadiran istrinya dalam sidang menjawab, "Jadi tidak berarti jarang (ada di) sidang terus ada sikap tidak mendukung. Itu tidak benar sama sekali. Ketegaran saya sampai hari ini adalah dukungan istri dan anak-anak," jawab dia.

"Selama ini istri dan anak-anak selalu beri dukungan. Walaupun tidak bisa di persidangan, tapi (datang) di rutan selama jam besuk. Sebetulnya selama persidangan berlangsung ibunya di rumah yasinan, doa. Itu buat lebih kuat untuk saya," jelas Antasari.