Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edo Kembali Cabut BAP

Kompas.com - 08/12/2009, 13:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo kembali mencabut BAP dalam persidangan sebagai saksi terdakwa Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sebelumnya, ia pernah mencabut BAP saat memberikan keterangan sebagai saksi terdakwa Jerry Hermawan Lo.

"Saya mencabut keterangan di BAP," kata Edo kepada majelis hakim, Herri Wantoro. Edo kemudian diambil sumpah sebelum memberi keterangan, Selasa (8/12).

Edo mengatakan, pemeriksaan terhadap dirinya oleh penyidik Polda Metro Jaya dilakukan dengan tekanan dan siksaan. Setelah penangkapan, ia mengaku kemaluannya disetrum oleh penyidik saat diperiksa di Motel Pondok Nirwana, Jakarta Timur. "Mata saya dilakban, tangan saya diborgol kebelakang, kaki saya diikat. Saya ditelanjangi, kemaluan saya disetrum. Saya bilang terserah bapak saja daripada saya mati. Terus saya di BAP, disuruh cerita," tutur dia.

Menurut JPU, Edo telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik sebanyak lima kali dan menandatangani BAP. Terkait penandatangan BAP itu, Edo mengaku tidak tahu pemeriksaan yang dilakukan terhadap dirinya untuk saksi tersangka siapa. "Tidak dijelaskan oleh penyidik, saya tanda tangan untuk saksi siapa. Saya disuruh tanda tangan saja," kata dia.

Di persidangan, Edo menjelaskan rangkaian peristiwa sebelum pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Kronologis yang diceritakan itu telah dijelaskan Edo saat memberikan kesaksian di sidang Jerry dan Williardi Wizar.

Terkait kesaksian Edo itu, JPU akan memanggil penyidik Polda Metro Jaya yang memeriksa para eksekutor untuk dimintai keterangan dalam persidangan mendatang. "Karena ada perbedaan antara kesaksian dan BAP, kami akan panggil verbal lisan (penyidik)," kata JPU, Cirus Sinaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com