HAVANA, KOMPAS.com — Si Gaek Fidel Castro akhirnya melampiaskan "gatal" yang ia rasakan dengan berkomentar soal Nobel Perdamaian yang diperoleh Presiden AS Barack Obama. Orang paling berpengaruh di Kuba itu, dalam situs pemerintah sebagaimana diwartakan AP, Kamis (10/12/2009), menulis, "Bagaimana Obama bisa menerima Nobel Perdamaian, sementara dia baru saja mengambil keputusan untuk mengirim 30.000 tentara ke Afganistan?"
Nah, gara-gara hal itu, Fidel merasa kehilangan simpati. Padahal, kakek berusia 83 tahun itu memberi dukungan kala pelantikan Obama menjadi presiden AS. "Soal pengiriman tentara itu, Obama benar-benar 'mendengarkan' George W Bush, pendahulunya," sindir Fidel Castro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.