Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Prita, Mereka Rela Tak Dibayar

Kompas.com - 19/12/2009, 08:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah musisi besar dan pengamat musik di Tanah Air bergabung dalam konser amal tanggal 20 Desember 2009 yang bertempat di Hard Rock Café Jakarta, dalam rangka merayakan Hari Kesetiakawanan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Desember setiap tahunnya.

Ide konser ini tercetus tak lama setelah Prita Mulyasari divonis harus membayar uang sejumlah Rp 204.000.000 kepada pihak Rumah Sakit Omni International Alam Sutera atas tuntutan pencemaran nama baik. Sebagai bentuk kesetiakawanan dan solidaritas, maka dibentuklah tim panitia konser yang terdiri dari jajaran pencinta dan pengamat musik Indonesia dan menamakan diri sebagai "Koin untuk Keadilan".

Konser Koin untuk Keadilan adalah bentuk rasa kesetiakawanan dan pernyataan sikap untuk melawan ketidakadilan agar tak ada lagi kasus semacam Prita lagi. Nama Koin sendiri terinspirasi dari gerakan masyarakat untuk mengumpulkan koin dalam rangka membantu Prita melunasi dendanya. Koin juga bisa diartikan bebas sebagai akronim dari "Kepedulian Orang Indonesia". Inilah simbol gerakan moral dari dunia hiburan Tanah Air untuk memberi imbauan kepada pemerintah sekaligus menyebarkan inspirasi kepada kaum muda bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di dalam hukum dan kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan budaya.

Musisi dan tokoh hiburan yang akan tampil dan ikut andil dalam menyatakan penolakan terhadap ketidakadilan ini adalah Slank, GIGI, Ari Lasso, Nidji, Cokelat, Sheila on 7, Titi DJ, Ada Band, Andra & The Backbone, Padi, She, Sherina, Audy, Drive, Seringai, Pee Weegaskins, Funky Kopral, Kunci, Marvells, Drew, Saykoji, Ronaldisko, Endah N Rhesa, Black Star, Domino, Ika Putri, Gruvi, J-Flow, dan Patent.

Menurut Ketua Panitia Konser Koin untuk Keadilan sekaligus pengagas acara, Adib Hidayat, setiap penyanyi diberi kesempatan untuk menyanyi maksimal tiga lagu. Adapun untuk penyanyi solo hanya dua lagu.

"Karena banyaknya pengisi acara dan waktunya sangat terbatas, maka kami batasi setiap grup band atau penyanyi hanya tiga lagu. Kalau untuk penyanyi solo ya dua lagu saja," terang Adib Hidayat.

Konser akan digelar pukul 15.00-21.00. Masyarakat yang berminat datang dan menonton diharapkan menyumbang Rp 50.000 sebagai tanda solidaritas. "Seluruh sumbangan masyarakat di konser ini akan diberikan kepada Prita sebagai simbol kesetiakawanan dan bentuk kepedulian kita sesama bangsa Indonesia. Berikutnya, beliau yang akan meneruskan ke pihak yang membutuhkan," papar Adib.

Bantuan itu pun nantinya tidak akan diberikan dalam bentuk koin. "Itu hanya ikon," ungkapnya lebih lanjut.

Ika Putri, penyanyi solo asal Surabaya yang telah menelurkan empat album, mengaku bangga dan senang bisa berpartisipasi di acara Konser Koin Peduli Prita. "Saya sebagai wanita turut prihatin atas nasib Ibu Prita. Persoalan hukum yang timpang membuatnya harus berjuang mencari keadilan. Jadi, wajar kalau saya berpartisipasi di acara tersebut, dan semua artis tidak dibayar. Ini sebagai bentuk solidaritas," ujar musisi dengan album Perawan dan Mr Jugde ini.

Untuk konser yang tidak dibayar nanti, Ika telah menyiapkan tiga lagu andalan yang diambil dari album terbaru dan lagu lamanya. "Saya sih nyiapin tiga lagu, yakni "Mr Jugde", "Aku Perawan", dan satunya lagi masih rahasia biar surprise," kata anak pasangan Bambang Hardjo dan Erline Yuliani ini.

Seperti diberitakan, meskipun gugatan perdata terhadap Prita telah dibatalkan oleh pihak rumah sakit, acara seperti ini penting untuk tetap diadakan agar suara masyarakat tak dianggap remeh dan kejadian serupa tak lagi terjadi di masa mendatang. Cukup satu Prita saja yang mengalami ketidakadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com