Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Kelenteng: "Gus Dur Bapak Budaya"

Kompas.com - 31/12/2009, 23:18 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com--Pengurus Kelenteng Tri Dharma Suci Nurani Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku sangat kehilangan dengan wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang biasa disapa Gus Dur pada Rabu (30/12).

"Kami sangat kehilangan dengan wafatnya Gus Dur, beliau adalah bapak budaya," kata pengurus tempat ibadah Tri Dharma (TITD) Suci Nurani Banjarmasin, Tiono Husin Kamis.

Menurut Tiono, Gus Dur adalah sosok yang sangat berjasa terhadap diakuinya keberadaan umat Kong Hu Cu di Indonesia.

Setelah Gus Dur menjadi presiden, kata dia, umat Kong Hu Cu bisa dengan leluasa mengembangkan budaya seperti Barongsae dan lainnya tanpa harus dihantui rasa takut.

Sebelumnya, kata Tiono yang dibenarkan oleh pengurus lainnya, jangankan untuk memainkan kesenian Barongsae secara terbuka, untuk melakukan perbaikan kelenteng saja sulit.

Dulu, kata dia, pihaknya hanya bisa memainkan kesenian Barongsae di dalam gedung, tidak berani turun ke jalan seperti yang terjadi saat ini.

"Wajah dan kulit kita memang berbeda dengan warga Banjar dan lainnya di Kalsel, tetapi kami lahir dan besar di sini, sehingga kita juga bebas melakukan kepercayaan kami," katanya.

Kebebasan tersebut, kata dia, didapatkan setelah Gus Dur menjadi presiden. Umat kami bebas melakukan kegiatan budaya maupun keagamaan secara terbuka.

Bahkan kata dia, karena Gus Dur juga kini tidak ada lagi sekat atau perbedaan antara warga Tionghoa dengan warga Banjarmasin.

"Pada bulan puasa beberapa tahun lalu, istri Gus Dur ibu Shinta Nuriah melakukan sahur bersama di halaman Kelenteng ini," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com