Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Pecel Dirampok, 80 Juta Amblas

Kompas.com - 07/01/2010, 20:14 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Dua aksi kejahatan yang dilakukan kawanan rampok kembali terjadi di Kota Bogor. Salah satunya Rabu (6/1) siang, rumah mewah milik Judi Ciampiliga (38) pengusaha Pecel Madiun.

Para pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang, masuk dengan cara mencongkel pintu utama dan mengambil sejumlah barang berharga.

Rumah itu terletak di jalan Destarata VII RT 1/6, Kelurahan Tegalgundil, Bogor Utara, Kota Bogor.

Saat kejadian, rumah berlantai dua sedang kosong karena seluruh penghuni rumah sedang pergi. Perampok menggondol tiga laptop dan uang tunai Rp 21 juta.

"Waktu itu rumah kosong, saya ada keperluan di Jakarta, istri dan empat anak saya sedang pergi berlibur, sementara pembantu sedang di kios Pecel Madiun saya dan baru pulang sore harinya," ujarnya.

Menurut Judi, para pelaku sudah mengincar rumahnya dan memanfaatkan situasi sepi dan hujan lebat. Ia memperkirakan kejadian sekitar pukul 14.00 WIB.

"Perkiraan saya, perampok ini sudah memantau kondisi rumah, dan saat kita semua tidak ada di rumah, mereka beraksi," ujarnya.

Kejadian perampokan diketahui setelah pembantu rumah Judi pulang dari toko, mendapati pintu utama rumah sudah terbuka.

"Waktu itu saya masih di Jakarta, saya ditelpon oleh pembantu saya kasih tau kalau rumah dibobol maling," kata pria yang memiliki banyak usaha ini.

Judi terkenal sebagi bos Pecel Madiun, selain itu ia juga memiliki usaha lainya seperti penjualan bahan baku sepatu, sandal di kawasan Cikaret, Bogor Selatan.

Dikatakannya, para pelaku selain mengambil barang-barang berharga juga mengacak-acak ruangan tempat Judi kerja dan kamar miliknya.

Tiga unit laptop, kamera digital, CPU terdapat diruang kerja Judi, uang tunai Rp 21 juta dan sejumlah giro senilai Rp 50 juta yang tersimpan di laci lemari hias raib dibawa kabur perampok.

"Kira-kira kerugian saya mencapai Rp 80 juta, padahal uang tunai itu untuk pembayaran barang, dan akan saya setorkan ke bos saya," katanya.

Rumah mewah tersebut, ditempati Judi dan keluarganya baru satu bulan di kontrak olehnya. Sementara rumah pribadinya sedang diperbaiki karena bocor.

Saat ini keluarga Judi sibuk mengepak barang-barang ke rumah pribadi miliknya. "Saya mau pindah lagi ke rumah pribadi saya," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Bogor Utara, Ipda Eddy Santosa, membenarkan aksi perampokan yang diduga berjumlah lebih dari satu orang.

"Kita masih mengembangkan kasus itu, sejumlah saksi mata sudah dimintai keterangan termasuk saksi korban," ujarnya.

Eddy juga menyebutkan di hari yang sama ada dua aksi perampokan yang terjadi.

"Ada dua aksi perampokan terjadi, yang satunya lagi menimpa Novi Andrianti (36) seorang anggota Polri. Perampok mengambil 40 gram emas, satu unit Blackberry, sebuah HP merek Sony Ericson, dua unit sepeda motor dan sejumlah ATM," kata Eddy.

Perampokan kedua diketahui korban terjadi sekitar pukul 06.00 WIB Rabu pagi, berlokasi di jalan Pangeran Assodiri Kampung Slawi Gang VI, Tanah Baru, Bogor Utara.

Dalam laporan di Polsek Bogor Utara, para pelaku masuk dengan cara membongkar pintu dapur kemudian masuk ke rumah dan menggasak sejumlah barang berhaga dengan total kerugian sekitar Rp 127 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com