Wali Kota Jaksel Libas Parkir Liar di Kawasan Blok M

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, menegaskan pihaknya akan memberantas lokasi-lokasi parkir liar di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut Syahrul, pihaknya menerima banyak keluhan maupun masukan dari warga masyarakat, khususnya pengunjung kawasan belanja di Kebayoran Baru tersebut.

Syahrul yang ditemui para wartawan, Kamis (14/1/2010) siang, menjelaskan bahwa pihaknya, dalam waktu dekat akan segera turun ke lapangan untuk menata parkir di kawasan Blok M agar terlihat rapi dan enak dipandang serta aman.

Terkait dengan penataan tersebut, para pengunjung kawasan Blok M yang menggunakan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, diarahkan masuk ke gedung-gedung parkir yang ada di kawasan itu.

Syahrul berharap pengunjung Blok M mengikuti arahan tersebut dan bersedia parkir di lokasi resmi. "Area parkir sudah disediakan di setiap gedung yang ada dengan pungutan yang sangat wajar," ujarnya.

Syahrul juga mengatakan, penataan parkir di kawasan Blok M merupakan kewenangan UPT Parkir (Dinas Perhubungan) dan PD Pasar Jaya sehingga seluruh pungutan retribusi parkir masuk ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penataan parkir tersebut juga diharapkan meningkatkan PAD.

Syahrul juga berjanji akan melakukan penertiban kendaraan-kendaraan yang parkir di bahu jalan atau parkir on the street. Bila masih ditemukan parkir liar di bahu jalan, pihaknya akan menegur instansi terkait.

Masalah parkir merupakan salah satu masalah pelik di DKI. Pada Maret-April 2009, Pemprov DKI memberlakukan sanksi penggembokan roda pada kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya. Namun, penertiban ini terkesan sesaat karena selama Mei-Desember lalu, penindakan berupa penggembokan roda kendaraan yang parkir sembarangan tak terdengar lagi.

Penertiban parkir liar di pusat-pusat keramaian ataupun di pasar juga pernah dilakuan Pemprov DKI di Glodok, Roxy, dan Pasar Baru, pada April 2009. Namun beberapa hari setelah penertiban, parkir liar muncul kembali. (yos)