Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babeh Bukan Penjahat Organ

Kompas.com - 15/01/2010, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Nico Afinta menegaskan, tersangka "Babeh" Baekuni (49) bukan penjahat organ. Berdasarkan pemeriksaan, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, ini tidak mengambil dan menjual organ korban. Sebelumnya, polisi sempat menduga bahwa Babeh menjual organ-organ dari tujuh bocah jalanan yang dia bunuh.

Polisi, lanjut Nico, tidak menemukan adanya organ hilang dari potongan jenazah yang berhasil ditemukan. "Kasus Babeh tidak ada kaitannya dengan penjualan organ. Dia tidak mengambil organ untuk dijual atau dimakan," ujar Nico, Jumat (15/1/2010) kepada para wartawan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Terkait hilangnya jeroan pada jasad Adi (12) yang ditemukan di Pasar Klender pada tahun 2007, Nico mengatakan bahwa hilangnya organ tubuh tersebut bisa disebabkan oleh hal lain.

Nico menambahkan, pihaknya saat ini tengah bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah untuk mengembangkan penyidikan. Pasalnya, polisi menemukan baju karate Inkai Jawa Tengah di tempat kejadian perkara (TKP) korban Rio di Bekasi sekitar bulan Januari 2008. Polisi menduga ada bocah jalanan di Jawa Tengah yang turut menjadi korban Babeh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com