JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (15/1/2010) selama empat jam, wajah tersangka pembunuhan berencana Babeh alias Baekuni (49) tampak berseri-seri. Tidak terlihat raut wajah stres dan gundah di wajahnya. Padahal, Babeh, yang telah membunuh dan menyodomi tujuh bocah jalanan dan memutilasi empat di antaranya, terancam hukuman pidana mati.
Gimana, Beh, sehat? "Iya," ujar Babeh sambil menebar senyum saat ditanya. Dia mengatakan nyaman dan tidak mendapatkan tindak kekerasan dari penyidik. Babeh, yang mengenakan seragam tahanan berwarna oranye, mengaku jarang melakukan sodomi terhadap bocah-bocah jalanan.
Dalam setahun, Babeh mengaku melakukan hubungan sesama jenis beberapa kali saja. Sebelumnya, Babeh mengaku khilaf telah tega memutilasi bocah-bocah jalanan. Namun, duda tanpa anak ini mengaku mendapatkan kepuasan ketika membunuh korban, menyodomi, dan memutilasinya. "Ya, begitulah rasanya. Puas," ujar Babeh singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.