Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Korban Sodomi

Kompas.com - 20/01/2010, 04:11 WIB

Jakarta, Kompas - Pelaku dan korban pelecehan seksual sodomi terus bertambah. Di Jakarta Selatan, polisi menangkap dua pelaku di dua tempat yang berbeda. Di Kepolisian Resor Jakarta Utara, tersangka APS alias Abang Kacamata (24) mengaku telah menyodomi 22 kali terhadap 15 anak.

Sebelumnya, APS mengaku hanya melakukan sodomi sebanyak 17 kali terhadap 14 anak jalanan. Namun, setelah sepekan diperiksa secara intensif oleh polisi, dia akhirnya mengaku telah menyodomi sebanyak 22 kali terhadap 15 anak.

”Pengakuannya membuktikan ada lebih dari dua anak jalanan yang dilecehkan lebih dari satu kali,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara Komisaris Adex Yudiswan, Selasa (19/1).

Dengan pengakuan baru ini, Adex memperkirakan korban kejahatan seksual Abang Kacamata akan lebih banyak lagi. ”Pelaku masih sering berkelit dan tidak jujur. Selain itu, dia melakukan kejahatan ini sudah lama. Jadi, korbannya bisa jauh lebih banyak dari yang sekarang ditemui,” kata Adex.

Untuk mengungkap kejahatan seksual ini lebih jauh lagi, polisi berencana mempertemukan pelaku dengan anak jalanan yang biasa mangkal di kawasan Pela- pela, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga Terminal Tanjung Priok, Kamis (21/1).

Anak jalanan yang mangkal di tempat itu akan ditanya apakah mengenal APS dan pernah dilecehkan.

Anggota yang diterjunkan adalah polisi wanita dan akan melakukan pemeriksaan di tempat berkumpulnya anak jalanan, seperti perempatan, bus, halte, stasiun kereta api, dan terminal bus. Dengan demikian, berbagai kemungkinan tindak kejahatan seksual lainnya bisa langsung dipertemukan saat pemeriksaan.

Pemeriksaan ini dilakukan karena polisi agak kesulitan mengumpulkan informasi dan bukti-bukti tambahan pengungkapan kasus tersebut. Penyebabnya, dari 15 korban, hanya 6 orang yang masih memiliki keluarga. Sembilan anak jalanan lainnya hidup tanpa keluarga.

”Akibatnya, menggali kesaksian dari orang terdekat mereka menjadi sulit, jalan keluarnya akan kami tanyakan langsung kepada teman mereka,” katanya.

Anak-anak korban pelecehan seksual tidak terbatas pada kasus pembunuhan berantai dengan pelaku Babe saja. Polres Metro Jakarta Selatan, Senin malam, membekuk dua pelaku pelecehan terhadap anak, yaitu L (44) dan D (79), di dua tempat berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com