Korban Babeh di Gambir Fiktif

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasat Jatanras Direskrimum Polda Metro Ajun Komisaris Besar Nico Afinta, Rabu (20/1/2010), menyatakan, korban terbaru Baikuni alias Babeh ternyata dua orang, bukan tiga orang.

Korban pertama adalah Irwan Imran (12 tahun), dengan tempat kejadian perkara di Bayan Kutoarjo, Purworejo, pada tahun 1995, korban dibunuh dan dimutilasi jadi dua. Kepala korban dibawa ke Kampung Rambutan. Korban sendiri dibawa dari Terminal Pulo Gadung.

Kemudian yang kedua adalah Ardi, dengan TKP di Desa Mranggen Kajorang, Magelang, tahun 2004. Korban dibawa dari Stasiun Jatinegara.

Sebelumnya, Baikuni melalui pengacaranya, Rangga B Rikuser, mengakui bahwa ada tiga korban lain yang telah dibunuhnya. Masing-masing berada di Magelang, Purworejo, dan di Kawasan Gambir. "Korban Babeh terbaru bukan tiga, tetapi dua. Yang di Gambir tidak benar," sebut Nico.

Dengan demikian, sampai saat ini jumlah korban kekejaman Babeh mencapai 11 orang.