Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatibaru Dibikin Searah

Kompas.com - 01/02/2010, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Dinas Perhubungan DKI melakukan pengaturan baru. Tiga jalan yang semula berlaku dua arah akan menjadi satu arah pada Kamis (4/2/2010).

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Tauchid, Senin (1/2), perubahan terjadi di kawasan sekitar simpang empat Jatibaru dan simpang empat Hotel Milenium. Perubahan dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi pada sore hari.

Intinya, pengaturan itu dilakukan untuk menghilangkan titik simpul kemacetan yang selama ini selalu terjadi di kolong Jembatan Layang Jatibaru.

Untuk itu, semua kendaraan dari arah Budi Kemuliaan/Abdul Muis dilarang belok kanan ke Jatibaru. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Kebon Sirih juga tidak boleh lurus ke Jatibaru, tetapi harus belok kiri ke Jalan Fachrudin (depan Hotel Milenium). Dari Fachrudin yang kini dibuat searah ke arah Tanah Abang, kendaraan yang akan melanjutkan perjalanan ke arah Petamburan/Slipi dan Cideng bisa berbelok kanan di pertigaan Fachrudin-Terusan Cideng Timur (lewat sisi kanan) Jembatan Layang Jati Baru. Sedangkan yang akan ke Tanah Abang-Casablanca bisa terus lewat Fachrudin-Mas Mansyur.

Di kolong Jembatan Jatibaru, kendaraan dari Terusan Cideng bisa belok kiri ke arag Jatibaru atau terus (agak menyerong) ke Cideng Timur terus ke Tomang.

Penggal ruas Jatibaru antara kolong Jembatan Layang Jatibaru hingga Abdul Muis hanya untuk satu arah. Dari arah Petamburan yang sebelumbya boleh belok kanan di kolong Jatibaru ke arah Tanah Abang, saat ini dilarang. Kendaraan baru boleh berbelok kanan di perempatan Hotek Milenium.

Demikian juga kendaraan dari arah Cideng Timur yang semula boleh lurus ke Tanah Abang lewat Jalan Terusan Cideng Timur (samping Jembatan Layang) kini harus belok kiri ke Jatibaru sampai Abdul Muis lalu belok kanan di depan Hotel Milenium.

Sedangkan kendaraan dari arah Petamburan ke arah Abdul Muis-Kebonsirih tidak mengalami perubahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com