Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Abang Satu Arah, Pengendara Kebingungan

Kompas.com - 04/02/2010, 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemberlakuan sistem satu arah (ASA) di Jalan Jatibaru, Jalan Fachrudin, dan Terusan Cideng, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari pertama, Kamis (4/2/2010), membingungkan pengendara yang melintas.

Pantauan Kompas.com di perempatan Jembatan Serong, Jalan Fachrudin, pengendara mobil dari arah Kebon Sirih yang ingin menuju Jalan Jatibaru tampak ragu-ragu membelokkan setirnya ke kiri, ke arah Jalan Fachrudin. Pasalnya, sebelum ASA berlaku, kendaraan dari arah Kebon Sirih dapat lurus terus ke Jatibaru.

Manurung, sopir metromini tujuan Pasar Minggu-Tanah Abang, misalnya. Dia mengaku bingung dengan sistem pengaturan lalu lintas yang baru berlaku hari ini.

"Bingung, Mbak. Jadi tambah panjang saja rutenya," ujar Manurung saat melintas di Jalan Fachrudin menuju Jatibaru.

Kebingungan juga terlihat di perempatan Jembatan Jatibaru. Sejumlah pengendara sepeda motor yang datang dari arah Harmoni menuju Tanah Abang terpaksa putar arah ke kiri menuju Jalan Fachrudin setelah setengah jalan mengambil arah lurus terus.

Untungnya, sejumlah pengendara sepeda motor itu diteriaki oleh seorang petugas kepolisian supaya mengambil arah yang benar, yakni belok kiri menuju Jalan Fachrudin.

Kebingungan para pengendara kadang menjadi tontonan lucu. Rupanya tidak hanya pengendara yang bingung. Calon penumpang angkutan umum yang biasa menunggu angkutan umum arah Tanah Abang di lampu merah Jatibaru tampak kebingungan karena angkutan umum yang dicari tak jua melintas.

Di lampu merah jembatan Jatibaru, petugas Dinas Perhubungan DKI dan petugas kepolisian tampak sibuk mengarahkan pengendara yang kebingungan. Sejumlah petugas menggunakan pengeras suara memberikan arahan kepada pengendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com