Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pelarian Pasangan Facebook Nt dan Feb

Kompas.com - 09/02/2010, 17:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkenalan antara Nt (14) dengan Feb (18) terjadi sejak November 2008 lewat jejaring sosial Facebook. Perkenalan kemudian dilanjutkan dengan bertukar nomor handphone lalu terjadilah komunikasi yang lebih intensif antar keduanya.

"Itu pertemuan mereka yang pertama. Sebelumnya mereka komunikasi lewat SMS dan telepon," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, di Polda Metro Jaya, Selasa (9/2/2010).

Nt yang berstatus sebagai pelajar SMP kelas II di Sidoarjo, Jawa Timur, dan Feb yang putus sekolah saat kelas II di salah satu SMK di Tanggerang dan kini berstatus penggangguran itu telah merencanakan untuk pergi bersama jika keduanya bertemu.

"Mereka punya komunikasi yang baik. Satu di Sidoarjo satunya lagi di Tangerang. Niatnya hanya ingin jalan-jalan. Nova-nya juga mau," ucap Boy.

Selama tiga hari pergi meninggalkan kedua orang tuanya, kata Boy, Nt pergi jalan-jalan bersama Feb lalu menginap di rumah orang tua Feb di Cijeruk, Serang. "Orang tua tersangka sempat keberatan ketika tersangka membawa perempuan ke rumah dan menginap," ucap dia.

Pada Senin malam, lanjut Boy, korban ingin pulang ke rumah salah satu keluarganya di Bumi Serpong Damai, Tangerang, tempat awal Nt sebelum pergi. Sebelum menuju BSD, tersangka terlebih dulu mengajak Nt singgah ke rumah neneknya di daerah Tangerang. Saat itulah, keduanya ditemukan polisi yang tengah mencari-cari setelah mendapat laporan anak hilang dari keluarga Nt.

"Mereka ditemukan lagi jalan di dekat rumah makan waktu mau ke rumah neneknya," ujar dia.

Seperti diberitakan, Nt yang merupakan keponakan anggota DPR Fraksi PDI-P, Yosef Umar Hadi, itu datang bersama kedua orang tuanya ke Tangerang untuk menghadiri pesta pernikahan paman Nt. Namun, usai acara Nova menghilang.

Ia ditemukan Senin malam dan segera divisum di RSCM. Sementara Feb ditangkap dan dijadikan tersangka setelah dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com