Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Ancam Wilayah Jakarta

Kompas.com - 13/02/2010, 03:09 WIB

Jakarta, Kompas - Banjir bandang menyapu kawasan Bogor, Jumat (12/2). Satu orang tewas, 331 rumah terendam, dan lebih dari 400 orang mengungsi. Jakarta dalam kondisi siaga satu dan bakal menerima banjir, Sabtu (13/2) pagi.

Siaga satu adalah kondisi kewaspadaan paling tinggi dan Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana disiapkan.

Koordinator Lapangan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Budi Aksomo mengatakan, setelah dua jam hujan deras mengguyur pada pukul 16.00-18.00, banjir bandang terjadi di aliran sungai-sungai yang berhulu di Puncak. Sungai-sungai itu bermuara di Ciliwung. Banjir bandang menerjang empat kecamatan, yaitu Cisarua, Mega Mendung, Babakan Madang, dan Citereup.

”Yuyuk (27), warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, hanyut terbawa banjir dan ditemukan tewas. Dua orang lainnya luka-luka di sekujur tubuh dan sekarang telah dibawa ke RS Gunawan di Cisarua,” kata Budi, Jumat.

Jumat, pukul 22.00, Budi memimpin langsung penyediaan posko pengungsian di Cisarua dan mulai dioperasikannya dapur umum. Sedikitnya terdapat 205 pengungsi di kecamatan ini.

Budi mendapat laporan bahwa 50 rumah masih terendam di Desa Leuwinutug, Citereup, 159 rumah terendam di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, dan 40 rumah lainnya terendam di Mega Mendung. Di setiap lokasi sudah didirikan posko pengungsian dan dapur umum.

Di ketiga kecamatan itu, tambah Budi, banjir bandang telah terjadi kedua kalinya selama tiga hari terakhir. Kejadian pada Jumat malam lebih masif dibandingkan dengan sebelumnya.

Anggota Staf Humas Pemerintah Kota Bogor, Ian Sofyan, menambahkan, di kawasan kota, banjir bandang terjadi di Kelurahan Katulampa dan Baranangsiang di Bogor Timur, Kelurahan Banjarjati di Bogor Utara, dan Babakan Pasar di Bogor Tengah. Banjir bandang di kawasan kota ini akibat luapan air Sungai Ciliwung, kelanjutan dari banjir bandang di kawasan kabupaten.

Selain merusak rumah warga, satu warung bahan kebutuhan pokok dikabarkan hanyut terbawa arus, peternakan ayam beserta 1.000 ekor ayam di dalamnya hilang, dan pasar sayuran di Jambu Dua juga terendam sepinggang.

”Diperkirakan sampai Sabtu ini pasar akan lumpuh,” kata Ian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com