Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir, Jakarta Perlu 3.000 Sumur Imbuhan

Kompas.com - 18/02/2010, 15:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibu kota Jakarta membutuhkan sedikitnya 3.000 sumur imbuhan selain biopori dan sumur resapan untuk mengatasi banjir sekaligus mengurangi amblesnya tanah.

"Sekarang sudah dibuat 83.003 sumur resapan dan 239.225 biopori di Jakarta untuk mengatasi banjir sekaligus untuk menangani semakin defisitnya air tanah permukaan," kata Kepala Bidang Teknologi Mitigasi Bencana BPPT Dr Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis (18/2/2010).

Teknologi yang mampu mengatasi semakin defisitnya air tanah dalam dan amblesnya tanah di Jakarta sekaligus mengurangi banjir, kata pakar hidrologi tersebut, adalah teknologi sumur imbuhan atau injeksi yang di Jakarta saat ini baru ada 30 sumur.

Hanya saja, tidak seperti biopori dan sumur resapan yang bisa dibuat secara massal karena bisa dibuat sendiri oleh masyarakat dan berbiaya murah, teknologi sumur imbuhan cukup mahal.

Hal itu, kata Sutopo, karena harus dilakukan pengeboran minimal 30 meter untuk mengalirkan air permukaan ke tanah dalam serta memerlukan konstruksi yang tidak sederhana.

"Ini hanya bisa dilakukan oleh pihak swasta atau masyarakat dengan melibatkan pemerintah daerah dan anggaran dari APBD berhubung biaya pengeboran mencapai sekitar Rp 150.000 per meter ditambah konstruksi beton yang totalnya bisa mencapai Rp 200 juta per sumur," kata Sutopo.

Sumur imbuhan, kata dia, mampu menaikkan muka air tanah dalam yang selama puluhan tahun disedot oleh gedung-gedung bertingkat dan pabrik-pabrik, menahan intrusi air laut serta menahan laju amblesnya tanah di Jakarta.

Imbuhan air tanah dalam juga sangat mengurangi banjir, lanjut dia, karena ada upaya jalan pintas memaksa air permukaan masuk ke dalam tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com