Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Kapuas Belum Dikelola Maksimal

Kompas.com - 19/03/2010, 17:13 WIB

KUALA KAPUAS, KOMPAS.com - Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), memiliki relatif banyak objek pariwisata yang berpotensi, namun hingga sekarang belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah kabupaten setempat maupun pihak swasta.

Kendati demikian, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas, Katanggar, di Kuala Kapuas, Jumat (19/3/2010), mengatakan pihaknya terus mempromosikan potensi pariwisata yang ada di wilayah ini kepada wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.

Upaya untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisata di daerah setempat, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait yang ada di Provinsi Kalteng maupun pemerintah pusat untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Kota AIR (Aman, Indah, dan Ramah) kepada calon turis asing maupun nusantara.

Pihaknya juga berencana akan membuat brosur serta yang poster yang berisikan potensi pariwisata yang ada di wilayah itu untuk ditempatkan atau dibagikan di bandar udara di Kalimantan Selatan agar diketahui para pelancong.

Potensi pariwisata yang saat ini dapat dipromosikan adalah pariwisata seni budaya, seperti Laluhan, Ngarunya, Mamapas Lewu, Potong Pantan, Tari Penyambutan Tamu, dan Perahu Hias Khas Kalteng. "Objek pariwisata ini hanya dapat dilihat saat perayaan dalam rangka hari jadi Kabupaten Kapuas yang sudah menjadi agenda tahunan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan memperkenalkan pariwisata alam yang terletak di daerah Kecamatan Kapuas Hulu, seperti air terjun, Gua Bawi Kuwu, Cermin Hantu, dan kawasan hutan dengan beraneka ragam kayu sebagai obat tradisonal yang hidup dalam satu kawasan dan tidak dijumpai di kawasan lainnya di Kabupaten Kapuas.

Untuk Gua Bawi Kuwu dan Cermin Hantu merupakan wilayah yang memiliki nilai magis dan historis bagi masyarakat setempat sehingga dia tidak berani menjelaskan secara detail tentang potensi pariwisata tersebut tanpa seizin dengan sesepuh adat setempat.

Meskipun promosi masih belum maksimal, pihaknya memberanikan diri untuk mempromosikan secara lisan kepada wisatawan mancanegara dan nusantara agar mau berkunjung ke Kapuas menikmati objek wisata yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com