Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakmi Jawa Si Pemuas Rindu

Kompas.com - 22/03/2010, 14:27 WIB

Bumbu bakmi di Bumen Jaya ini dibuat khas, hasil temuan pendirinya, almarhum Mohammad Anwar Sanusi. ”Untuk memasak bumbu, diperlukan waktu 4-5 jam,” kata Yani, putri Anwar.

Jika Bakmi Jawa dan Bumen Jaya sangat kental dengan suasana Jawa, berbeda dengan Sagoo di Mal Kelapa Gading I. Restoran yang mengusung tema peranakan ini menawarkan dua resep bakmi jawa hasil warisan leluhur pemilik Sagoo Kitchen di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ada dua jenis bakmi jawa di Sagoo Kitchen, yakni Mee Djawa dan Mee Petroek. Keduanya tersaji dalam dua pilihan, yakni nyemek atau goreng.

Walau keduanya mi jawa, rasa dan penampilannya agak berbeda. Mee Djawa berbumbu lebih ringan dengan taburan bawang goreng. Tanpa suwiran daging ayam, hanya kocokan telur, irisan kubis, daun bawang, dan irisan cabai yang mewarnai mi kuning bertekstur halus ini.

Sementara itu, Mee Petroek memakai mi yang lebih besar, seperti mi medan dan bumbu lebih kental. Walau keduanya disajikan panas, konsumen dapat segera menyantapnya karena mi jawa itu terhidang dalam piring keramik biru berdiameter cukup lebar sehingga uap panas cepat menghilang.

Mi jawa yang tidak kalah terkenal adalah Bakmie Jogja Japé Méthé. Warung mi itu memiliki lebih dari 10 cabang di Jakarta, Tangerang, dan Bandung.

Menu andalan warung itu adalah bakmi goreng, nasi goreng, bihun goreng, menu magelangan, yakni nasi goreng campur bakmi, bakmi campur godok, bihun godok dan bakmi godok.

Para pelanggan selalu meminati hidangan bakmi godok itu karena selalu tersaji panas, baru selesai dimasak. Bakmi dimasak di atas anglo, kompor tanah liat berbahan bakar arang. (ART/ARN/NEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com