Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Peringati Satu Tahun "Tsunami Kecil" Situ Gintung

Kompas.com - 27/03/2010, 14:23 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Hari Sabtu (27/3/2010) ini, tepat satu tahun terjadinya peristiwa musibah jebolnya tanggul Situ Gintung, di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Ratusan warga Situ Gintung, baik warga yang menjadi korban maupun warga sekitar lainnya menggelar acara peringatan untuk mengenang musibah yang mereka sebut sebagai "tsunami kecil" itu.

Puncak acara peringatan tragedi Situ Gintung ini ditandai dengan digelarnya acara renungan di pelataran kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta yang terletak tidak jauh dari Situ Gintung. Turut hadir dalam acara tersebut Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan Sholeh MT. Sementara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah diwakili oleh stafnya.

Kepala Dusun 8 Situ Gintung yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat, H Suair, mengatakan, acara hari ini merupakan bentuk peringatan sekaligus momentum bagi warga Situ Gintung untuk bangkit kembali dari keterpurukan akibat tragedi pada 27 Maret tahun lalu tersebut.

"Kami mengucapkan syukur bahwa sampai hari ini kami masih bisa terus bertahan dan menjalani hidup kami seperti biasanya. Ke depannya, kami ingin supaya peristiwa ini tidak terulang lagi dan warga bisa hidup dengan tenteram," kata H Suair.

Peringatan satu tahun tragedi Situ Gintung ini dilakukan dengan sebuah perayaan yang sederhana. Selain sambutan yang disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan Sholeh MT, juga digelar tausyiah yang diberikan oleh KH Zainuddin MZ.

Dalam tausyiahnya, penceramah kondang ini mengingatkan warga yang menjadi korban untuk terus bertawakal mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Ia mengatakan, bencana Situ Gintung harus bisa menjadi bahan introspeksi dalam menjalani kehidupan ke depannya.

Peringatan ini juga kemudian dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian yang dibawakan oleh pemuda-pemudi setempat. Mereka memperdengarkan sebuah lagu berjudul "Usai" yang merupakan ciptaan Baron yang merupakan pemuda setempat. "Lagu ini murni ciptaan anak-anak di sini. Bercerita tentang musibah yang menimpa warga Situ Gintung," kata H Suair.

Penjabat Wali KotaTangerang Selatan Sholeh MT mengatakan, pihaknya bersyukur bahwa atas terjadinya musibah Situ Gintung telah banyak mengalir berbagai macam bantuan kepada warga. "Ke depannya, tentu akan terus dilakukan pembenahan-pembenahan, terutama dalam tata ruang kawasan Situ Gintung," ujarnya sebelum melakukan pemantauan lokasi Situ Gintung.

Seperti diketahui, tanggul Situ Gintung jebol pada 27 Maret tahun lalu. Ratusan rumah hancur terkena terjangan air dari Situ Gintung. Puluhan warga yang menjadi korban tewas terseret arus hingga saat ini bahkan masih banyak yang belum diketemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com