Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Maut di Kelab Blowfish

Kompas.com - 05/04/2010, 04:05 WIB

Jakarta, Kompas - Kerusuhan maut terjadi di kelab malam Blowfish, Gedung City Plaza di kompleks Wisma Mulia, Jakarta Selatan, Minggu (4/4) sekitar pukul 00.15. Terjadi perkelahian antara dua kelompok pemuda yang mengakibatkan seorang tewas dan dua orang luka parah.

Hingga Minggu petang belum ada tersangka kerusuhan dua kelompok pemuda yang melibatkan puluhan orang itu.

Perkelahian yang melibatkan dua kelompok pemuda itu menewaskan M Sholeh (25). Selain itu, dua orang luka parah dalam peristiwa itu, yaitu Yoppie Ingrattubun (45) dan Nus. Jasad M Sholeh langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara Yoppie hingga Minggu malam masih dirawat di RS Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, serta Nus dirawat di UGD RSCM, Jakarta Pusat.

M Sholeh diketahui berasal dari Bengkulu dan kini tinggal di Taman Titian Indah Blok D1, Kelurahan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi. Minggu siang kemarin Sholeh, yang baru menikah enam bulan lalu, dipulangkan ke Bengkulu untuk dimakamkan. Sholeh juga diketahui tinggal satu kompleks dengan Yoppie, cuma berbeda blok. Yoppie tinggal di Blok M1. Adapun Nus adalah warga Danau Agung XXI/18 Sunter, Jakarta Utara.

Belum diketahui penyebab perkelahian. Namun, dari hasil penyelidikan sementara Unit Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, kerusuhan diawali kesalahpahaman antarpemuda yang terjadi Sabtu (3/4) malam. Isu perebutan lahan bisnis berupa tempat parkir juga mengemuka, tetapi polisi belum bisa memastikan kebenarannya.

Kesalahpahaman berbuntut panjang. Sekelompok pemuda yang sudah berada di dalam kelab berusaha dikejar oleh kelompok lawan. Bentrok pun akhirnya pecah di antara kedua kelompok itu. Korban tewas dan luka berasal dari kelompok penyerang.

”Kami sudah memeriksa 12 saksi mata. Belum ada tersangka ditangkap,” kata Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Gatot Edi Pramono seusai melihat tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 16.30.

”Kami cek tidak ada bekas proyektil di lokasi kejadian. Kelompok yang bertikai menggunakan senjata tajam dan pentungan saja, tidak ada senjata api,” lanjut Kapolres Jakarta Selatan.

Polisi juga masih menyisir ke beberapa rumah sakit di Jakarta Selatan. Diduga, masih ada beberapa korban kerusuhan yang mungkin sebagai saksi kunci, bahkan tersangka, dirawat di rumah sakit lain.

Belasan wartawan media cetak, elektronik, dan online yang menunggu sejak pukul 14.30 tidak diizinkan mendekati pintu masuk gedung tempat garis polisi dibentangkan. Satpam gedung memasang pita garis polisi di depan portal. Bahkan, untuk menemui perwira polisi yang berada di luar TKP pun tidak diizinkan satpam dan polisi yang berjaga di dekat portal.

Beberapa orang yang mengaku pekerja di lokasi sekitar TKP kerusuhan juga tak diizinkan memeriksa tempat usaha mereka.

Hingga pukul 18.00 polisi masih memeriksa TKP. Kerusakan yang terjadi hanya berupa kaca-kaca pecah di dalam Blowfish. Pengurus tempat hiburan Blowfish juga tidak dapat dimintai keterangan. (COK/ONG/NEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com