Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayur Besan, Menu Betawi Kuno yang Istimewa

Kompas.com - 05/04/2010, 09:00 WIB

Sanawi membuka sedikit rahasia dalam mengolah gabus pucung di warungnya. Membuat sayur itu memang sedikit ribet karena banyak bumbu yang digunakan.

Rempah yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, jahe, kunyit, dan daun salam. Bumbu-bumbu tersebut diulek dan ditumis sampai harum, kemudian dimasukkan ke dalam air hingga menjadi kuah pucung.

Untuk membuat sayur agar tampak lebih hitam dan pekat, terlebih dulu biji kluwek atau pucung dihancurkan dan diambil isinya. Kemudian, biji kluwek tersebut dicampur dengan bumbu masak yang sebelumnya telah ditumis. Lalu dimasukkan ke dalam air, kemudian direbus sampai mendidih dan menjadi kuah pucung.

Potongan ikan gabus yang telah digoreng dimasukkan ke dalam kuah pucung. Campuran ikan gabus bersama kuah pucung lalu dipanaskan hingga mendidih.

"Untuk mempertahankan keharumannya, biasanya diberi daun salam utuh ke sayuran yang sedang direbus," ujar Sanawi.

Rasa gabus pucung memang terbilang unik. Perpaduan bumbu dapur membuat rasa masakan ini begitu terasa. Rasa yang gurih, sedikit asin, dan pedas menjadi ciri khas sayur ini sehingga sulit dilupakan oleh siapa pun yang memakannya. Aroma wangi yang keluar dari kuah pucung pun terasa menggugah selera.

Gabus pucung akan lebih nikmat jika dimakan bersama lalapan, seperti petai, mentimun, kacang panjang, dan daun kangkung. Bagi penggemar rasa pedas, sayur gabus pucung juga tak kalah mantapnya jika dihidangkan dengan sambal terasi atau sambal goreng.

Di Warung Besan juga tersedia menu andalan lainnya, seperti iga bakar super, babat goreng, dan gurame terbang. Sebagai compliment, lalapan dan sambal selalu tersedia gratis. Sambal oncom, sambal mangga, dan sambal nanas adalah sambal favorit pengunjung.

Semua jenis masakan di Warung Besan dapat dinikmati dengan harga di kisaran Rp 25.000-Rp 50.000 per porsi. (Dian Anditya Mutiara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com