Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Kericuhan Blowfish

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus kericuhan di kelab malam Blowfish, City Plaza, Wisma Mulia, Jakarta Selatan. Keempatnya diduga terlibat dalam aksi kericuhan yang mengakibatkan satu orang tewas dan dua luka berat ini. 

"Sementara ini sudah berhasil diamankan empat tersangka. Inisialnya K, R, D, dan B. Rata-rata berusia sekitar 30 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Boy Rafli Amar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/4/2010). 

Boy menjelaskan kericuhan itu bermula saat terjadi cekcok mulut antarkelompok pengunjung Blowfish. Keempat tersangka saat itu belum berada di dalam kelab saat kericuhan bermula. "Mereka ini tiba-tiba datang masuk. Kemungkinan ada yang mengajak, ini masih kami dalami," kata Boy. 

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan, kata Boy, polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau, pipa besi, balok kayu, botol minuman keras, dan pecahan-pecahan kaca yang digunakan sebagai senjata. 

Dalam kasus ini polisi sudah memeriksa 13 saksi. Keterangan dari sebelas di antara para saksi itu telah masuk dalam BAP. "Dua orang lagi belum," katanya. 

Boy belum bisa memastikan apakah empat tersangka ini berasal dari kelompok yang lebih dulu memancing kericuhan. Yang jelas, kata dia, keempatnya terlibat dalam aksi pukul yang berujung pada penusukan. 

"Ini murni karena cekcok dan perdebatan. Lalu karena emosi, terjadi tindak kekerasan. Ini bukan aksi yang direncanakan, tidak ada kelompok-kelompok ormas tertentu. Hanya oknum," katanya.