Polisi Susuri Taman Lawang

JAKARTA, KOMPAS.com — Dugaan bahwa korban mutilasi yang ditemukan di Jalan Inspeksi, Kalimalang, Jaktim, dan di Bekasi adalah waria semakin menguat.

Sebagai langkah tindak lanjut, Minggu (4/4/2010) malam, polisi menyusuri sejumlah lokasi yang biasa menjadi tempat mangkal para waria.

"Keyakinan kami, selain hasil forensik yang menunjukkan ada kecenderungan laki-laki dan perempuan, dari fisik mirip laki-laki tapi juga mirip perempuan, dengan kaki besar, tapi putih mulus," kata Kanit III Sat Jatanras Ditreskrimun Polda Metro Jaya Kompol Arif Setiawan saat dihubungi wartawan, Senin (5/4/2010).

Polisi dengan berpakaian preman kemudian menyisir kawasan Taman Lawang yang dikenal sebagai salah satu tempat favorit para waria. Ia mengatakan, dari tempat tersebut sempat ditemukan nama yang diduga memiliki kemiripan fisik dengan korban.

Arif mengatakan, polisi mendapati dua nama yang memiliki kemiripan fisik, yakni bernama Alda dan Kiranti yang berusia sekitar 30 tahun. Setelah penyusuran ke alamat keduanya di Plumpang, Jakarta Utara, polisi tidak menemukan kedua orang ini.

Arif mengatakan, selain Taman Lawang, polisi juga mengintensifkan pencarian di lokasi-lokasi lainnya, seperti Prumpung, dan kawasan lain di Bekasi.

Seperti diketahui, hingga saat ini polisi belum bisa memastikan siapakah korban mutilasi yang ditemukan di dua tempat berbeda itu. Polisi baru berhasil mengidentifikasi golongan darah korban yang diketahui bertipe A.