Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prananda Prabowo di Mata Puti Guntur Soekarnoputri

Kompas.com - 08/04/2010, 13:50 WIB

SANUR, KOMPAS.com — Kesan misterius sosok M Prananda Prabowo menimbulkan pertanyaan bagi publik. Pasalnya, putra kedua Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ini disebut-sebut akan masuk ke dalam jajaran pengurus pusat PDI-P 2010-2015.

Prananda juga kerap menolak sejumlah permintaan wawancara dengan media sehingga identitasnya hanya diketahui dari orang-orang terdekatnya saja, termasuk Puti Guntur Soekarnoputri, yang juga disebut-sebut akan menduduki posisi strategis di DPP.

Bagaimana sosok Nanan, panggilan Prananda, bagi Puti? "Mas Nanan itu, ketika mendapatkan tugas, dia serius mengerjakan tugas itu dan orangnya detail," kata Puti di sela jeda paripurna Kongres III PDI-P di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Kamis (8/4/2010).

Dengan sifat yang seperti ini, lanjut Puti, Nanan memang cocok membidani bidang komputer dan teknologi informasi yang memang selama ini diurusnya. Namun, Puti menolak kalau Nanan dikatakan kurang gaul karena tidak mau disapa media. "Saya selalu bergaul dengan dia. Tugas dia kan memang di depan website, di depan komputer," tambahnya.

Tak bisa disalahkan, kata Puti, kalau Nanan sangat serius dan menyenangi segala sesuatu yang berkaitan dengan TI. Beda dengan Puan yang memang senang berorganisasi. Di kongres ini, Nanan juga aktif di belakang layar.

Bagi Puti, yang terpenting adalah bagaimana menyukseskan kongres ini melalui peran masing-masing. "Jadi biasa saja, enggak ada apa-apa. Kami dari kecil sampai besar itu selalu bersama, bersekolah bersama, bermain juga bersama, rumah kami dekat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com