Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Perokok Umpat Dokter Saat Ambil Darahnya

Kompas.com - 10/04/2010, 11:00 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Kerja keras sejumlah pihak untuk menyembuhkan Sandi Adi Susanto dari kecanduan rokok terus dilakukan. Kali ini, bocah empat tahun itu diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang. Ditemani orangtuanya, Mulid Riadi dan Moedjiati, serta kawan lainnya, Sandi diperiksa dr Mardhani Yoso Prawoto SpA (K) di Poli Anak, Jumat (9/4/2010).

“Ini pemeriksaan awal untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien. Untuk hasilnya, biar tim dokter yang bicara dan mungkin baru diketahui pekan depan,” kata kepala Humas RSSA, Achmad Ak Baroghis.

Baroghis juga menjelaskan, saat ini belum dibentuk tim khusus untuk menangani Sandi, tetapi dokter RSSA akan mencoba menghentikan kebiasaan merokok bocah itu. Pemeriksaan kemarin meliputi kondisi fisik dan tumbuh kembang diukur dengan usianya. Sandi juga menjalani tes darah hingga foto sinar-X untuk mengetahui kondisi paru-paru mengingat bocah tembem ini merokok sejak usia 1,5 tahun.

Seperti umumnya bocah seusia itu, Sandi terlihat santai saat diperiksa. Apalagi ruang pemeriksaan itu terasa nyaman dengan berbagai permainan seperti papan luncur dan lainnya. Sandi sedikit cemberut saat diambil darahnya.

Saat jarum suntik menembus kulitnya, bocah itu kambuh lagi tabiat buruknya, misuh atau mengumpat. Tentu saja seluruh perawat di ruang Laboratorium Sentral itu gemas karena dipisuhi bocah yang terus didampingi kawan akrabnya, Harijanto alias Sinyo, yang usianya beda lebih dari 30 tahun. “Alhamdulillah, anak saya bisa diperiksa. Semoga Sandi bisa lebih baik,” kata Mulid Riadi. why

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com