Anggota DPRD Dipukuli Satpol PP

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua anggota DPRD DKI Jakarta yang sedang meninjau lokasi kericuhan di Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010), menjadi korban kebrutalan Satpol PP. Kedua anggota Dewan itu adalah S Andyka dan Ida Mahmuda dari Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Awalnya kedua anggota dewan ini berusaha bernegosiasi dengan pihak pengelola makam Mbah Priok. Namun, sebelum proses negosiasi selesai, ada lemparan batu dari arah barisan Satpol PP. Lemparan ini direspons dengan lemparan balik dari warga. Spontan kericuhan terjadi.

Saat kericuhan terjadi, kedua anggota dewan ini mencoba keluar dari makam. Namun, Ida Mahmuda justru terkena lemparan batu dari arah Satpol PP dan tangan kanannya terluka, sementara Andyka berhasil keluar. Namun di luar, Andyka justru diserang oleh beberapa anggota Satpol PP. Dia mendapatkan pukulan dan tendangan.

"Kami tidak terima atas perlakuan Satpol PP kepada kami. Kami akan menuntut Satpol PP tentang kejadian ini," ujar Andyka yang berasal dari Fraksi Gerindra kepada wartawan, Rabu.

Dia juga menambahkan, Satpol PP harus diubah sikapnya. Bahkan menurutnya, kalau perlu Satpol PP dibubarkan saja.