Massa Kuasai Koja, Jalan Jampea Ditutup Total

JAKARTA, KOMPAS.com — Bentrokan yang kembali terjadi antara warga dan aparat kali ini lebih berhasil dikuasai oleh warga. Polisi yang jumlahnya ratusan berhasil dipukul mundur.

Medan bentrokan yang terjadi di Jalan Raya Jampea kini dikuasai sepenuhnya oleh massa. Polisi yang terpukul mundur saat ini hanya bertahan dalam posisi lebih dekat ke areal pintu masuk Makam Mbah Priok. Aparat polisi ini tidak bisa bergerak ke mana-mana karena akses masuk ke dalam sudah dikuasai massa.

Akibat penguasaan massa ini, Jalan Raya Jampea yang menghubungkan antara Koja dan Cakung, Cilincing, hingga Plumpang ditutup total. Ratusan kendaraan yang sempat mengantre karena adanya bentrokan kini terjebak dan tidak bisa bergerak ke mana-mana.

Pintu masuk Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok yang tidak jauh dari lokasi bentrokan bahkan tertutup total. Semua kendaraan berat dan kontainer yang ingin keluar dan masuk hanya bisa terdiam menunggu situasi mereda.

Dikuasainya areal Jalan Raya Jampea ini pun membuat aparat yang terdiri dari satuan Brimob dan Samapta tidak bisa mendapat bantuan tambahan personel. Massa yang sudah memblokir jalan tidak akan memperkenankan adanya pasukan tambahan memasuki areal tersebut.

Saat berita ini diturunkan, bentrokan sudah sedikit surut meski belum betul-betul berhenti. Sesekali, baik aparat maupun warga masih saling melempar batu dari kejauhan.